Tokoh Agama Jadi Tonggak Perangi Narkoba

- 3 November 2021, 13:52 WIB
Ilustrasi Narkoba
Ilustrasi Narkoba /Doc : Pikiran Rakyat/


MATA BANDUNG - Di tengah pandemi Covid-19, bahaya penyalahgunaan narkortika dan obat-obatan terlarang (narkoba) masih terus mengancam. Oleh karenanya perlu peran seluruh pihak untuk memeranginya.

Termasuk juga para tokoh agama yang memiliki pengaruh terhadap jemaahnya.

Oleh karenanya, Sekretaris Daerah Kota Bandung, yang juga Ketua Tim Terpadu P4GN, Ema Sumarna berharap, para tokoh agama bisa terus menyosialisasikan bahaya narkoba.

Baca Juga: Jokowi Jadikan Jenderal TNI Andika Perkasa Menjadi Calon Tunggal Panglima TNI.

Baca Juga: RSUD Al Ihsan Tambah Fasilitas Khusus Pasien BPJS

"Kalau di umat Muslim, misalnya pada saat Salat Jumat, dalam satu bulan di ambil satu atau dua kali temanya tentang bahaya narkoba. Mengingatkan bahwa bahaya narkoba seperti apa, apalagi kita punya bonus demografi yang cukup tinggi," ujar Ema saat Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk para Pegiat Anti Narkoba Kelurahan Bersinar di Hotel Sany Rosa, Kota Bandung, Rabu 3 November 2021.

Bimtek ini digelar Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kota Bandung.

Kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti inovasi kolaborasi Tim Terpadu P4GN terkait masalah penanggulangan masalah narkoba di Kota Bandung, dengan peserta dari Tokoh Keagamaan.

Menurut Ema, jika bahaya narkoba tidak diantisipasi, generasi ke depan bisa rusak. Sehingga semua elemen harus mengingatkan dari lingkungan terkecil, yakni keluarga, dan lingkungan RT-RW.

"Ini harus lebih kuat. Jadi polanya semacam bola salju yang menggelinding, dari lingkungan terkecil ke terbesar, semua saling mengingatkan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x