Wajib Dicoba Ini 5 Langkah Ciptakan Suasana Belajar Mengajar agar Siswa Aktif

- 4 Juni 2023, 18:23 WIB
Suasana belajar mengajar.
Suasana belajar mengajar. /Kemendikbudristek

MATA BANDUNG - Dalam kegiatan belajar mengajar tentunya harus ada interaksi antara guru dan siswa, guna tercapainya suatu hasil belajar yang baik.

Seperti menurut Usman (1990), kegiatan belajar mengajar adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan antara guru dan murid dengan pola tertentu, sehingga dapat mencapai suatu tujuan media pembelajaran.

Artinya semua aspek yang terlibat harus berkolaborasi agar tujuan pembelajaran tercapai. Namun, kenyataannya banyak kendala yang menghambat proses tersebut. Akibatnya, minat belajar siswa menurun dan berimbas pada hasil belajar yang tidak maksimal.

Baca Juga: Car Free Day Kota Bandung Kembali Digelar, Masyarakat Sambut Antusias

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Abdul Latif Fuad S.Pd terhadap siswa kelas XII MIPA 1 SMAN 13 Bandung dalam materi Pembelajaran Variabel Acak Diskrit.

Dari hasil kegiatan praktik tersebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan, baik dari sisi siswa maupun guru. Dari sisi siswa, kendala yang dirasakan yang pertama, selama ini siswa terlihat aktif dalam pembelajaran hanya itu-itu saja.

Kedua, siswa kurang percaya diri untuk mengungkapkan pengetahuannya dikarenakan kalah dominan dengan siswa yang aktif. Ketiga, hasil belajar siswa dalam materi variabel acak diskrit masih rendah.

Dari sisi guru, tantangan yang dihadapi adalah pemilihan metode dan model pembelajaran yang variatif sesuai karakteristik materi pembelajaran dan siswa, pemilihan media pembelajaran yang menarik dan inovatif, menumbuhkan keaktifan dan rasa percaya diri siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa.

Baca Juga: Mengenal Daun Dewa dan Tips Membudidayakannya di Lahan Sempit

Adapun langkan-langkah yang lakukan selama penelitian sesuai tantangan yang dihadapi dan mendapat dampak yang baik, antara lain:

1. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif yaitu dengan ceramah, penugasan, tanya-jawab dan diskusi. Hal ini sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan siswa saat pembelajaran yang lebih hidup.

2. Pemilihan model pembelajaran menggunakan Problem Base Learning (PBL). Dengan model pembelajaran tersebut dapat menumbuhkan kreativitas berfikir kritis siswa, terlihat dari tanggapan dan jawaban yang dilontarkan guru saat pembelajaran.

3. Pemilihan media pembelajaran menggunakan power point dan aplikasi berbasis online. Salah satunya adalah Quizziz yang sangat membantu dan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dibuktikan dengan hasil refleksi pembelajaran siswa yang sangat memuaskan.

4. Menumbuhkan keaktifan dan rasa percaya diri siswa dengan cara memberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapat, berdiskusi dalam kelompok, dan tanya jawab saat diskusi besar. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan dan rasa percaya diri saat proses pembelajaran sehingga mereka termotivasi untuk belajar.

5. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan tes yang menarik dapat membuat hasil belajar siswa meningkat.

Baca Juga: Gencar Buru Pemain Keturunan, Bos Persib Bilang Begini

Selain itu, pada kegiatan refleksi akhir pembelajaran, siswa merasa proses pembelajaran ini sangat menyenangkan. Media pembelajaran yang menarik juga mudah dipahami. Persentase kepuasan siswa mengalami peningkatan dari 15,6% puas dan 84,4% sangat puas dengan pembelajaran aksi pertama, menjadi 4,2% puas dan 95,8% sangat puas dengan pembelajaran aksi kedua.

Hasil belajar siswa mendapatkan hasil yang memuaskan, bisa dilihat dari hasil postest dengan nilai rata-rata 81,25% untuk pembelajaran aksi pertama, dan 86,43% untuk pembelajaran aksi kedua.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, LKPD, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena banyak rekan guru yang mengalami permasalahan sama dengan yang penulis alami. Sehingga praktik ini diharapkan bisa memotivasi penulis dan bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain.

Baca Juga: Temukan Pungli di PPDB Kota Bandung, Begini Cara Lapornya

Peran penulis sebagai guru yakni memiliki tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Pelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan, sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar menyenangkan sehingga hasil belajar sesuai dengan apa yang menjadi tujuan proses belajar mengajar.

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x