Mengkhawatirkan! Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Kota Bandung Meningkat

- 29 November 2023, 07:13 WIB
Maraknya kekerasan pada perempuan di Indonesia masih menjadi persoalan yang cukup serius.
Maraknya kekerasan pada perempuan di Indonesia masih menjadi persoalan yang cukup serius. /Antara/

 

MATA BANDUNG - Kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Bandung mengalami peningkatan, ini merupakan fenomena gunung es yang tak bisa dianggap sepele. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung,  di Auditorium Balai Kota Bandung, Senin 27 November 2023 lalu.

Fenomena yang memunculkan angka kekerasan ini, berdasarkan informasi dari koban yang berani melaporkan kepada DP3AP. Meski begitu menurut Uum, hal ini jangan terus dianggap negatif. Sebab, dengan kondisi seperti ini merupakan efek dari keberhasilan edukasi yang selama ini di sosialisasikan kepada masyarakat, sehingga melek dan berani untuk lapor. "Jika ada laporan yang tercatat, berarti trennya pasti akan naik," ucapnya.

Lebih lanjut Uum menyampaikan, bentuk kekerasan paling banyak pada tahun 2022 adalah kekerasan psikis sejumlah 79 kasus, kekerasan seksual 73 kasus, kekerasan fisik 20 kasus dan penelantaran 4 kasus.

Baca Juga: KPK tetapkan BS Tersangka Baru Kasus Yana Mulyana Eks Walikota Bandung

"Jenis kekerasan paling banyak di tahun 2022 ini kekerasan terhadap anak 157 kasus, kekerasan terhadap istri 134 kasus dan Kemudian kekerasan terhadap perempuan 103 kasus. Secara total semuanya, laporan kekerasan tahun 2022 itu meningkat dari 362 menjadi 465 kasus," ujar Uum.

Semua laporan tersebut diproses oleh DP3A melalui lembaga-lembaga yang tersedia, seperti UPTD PPA, Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Perempuan (PUSPEL PP), Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), dan Puspaga. 

Diakui oleh Uum tidak semua kasus yang masuk bisa dengan mudah diselesaikan. Perlu adanya uji kondisi psikologis korban. Butuh 2-8 kali pendampingan konseling, terutama pendampingan hukum.

Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Raih Penghargaan OJK, Dinobatkan sebagai Media Daerah Terproduktif di Indonesia

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah