Tekan Penyebaran Kasus DBD yang Tinggi, Pemkot Implementasikan Teknologi Wolbachia di Dua Wilayah Kota Bandung

- 21 Maret 2024, 23:42 WIB
Ilustrasi terkait benar atau tidak Wolbachia disuntikan pada nyamuk untuk kendalikan DBD atau demam berdarah, namun ada pula tuduhan Wolbachia hanyalah senjata depopulasi manusia buatan Bill Gates dan elit global.
Ilustrasi terkait benar atau tidak Wolbachia disuntikan pada nyamuk untuk kendalikan DBD atau demam berdarah, namun ada pula tuduhan Wolbachia hanyalah senjata depopulasi manusia buatan Bill Gates dan elit global. /Pexels/jimmy-chan

MATA BANDUNG - Musim penghujan tiba, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung meningkat. Oleh karenanya untuk menekan penyebaran nyamuk, dua area di Kota Bandung Tengah Pemkot mengimplementasikan teknologi Wolbachia. Sampai bulan Maret 2024, delapan orang meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung. Ini adalah jumlah yang sama pada tahun 2023.


Menurut statistik tersebut, Asep Saeful Gufron, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, meminta warga Kota Bandung untuk mencegah DBD.

Salah satu upayanya adalah mengoptimalkan lingkungan yang nyaman dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pola ini dianggap mampu membuat lingkungan bersih dan nyaman.

Banyak kasus DBD. Banyak pasien DBD yang datang ke rumah sakit untuk berobat. Pada kegiatan Safari Ramadan Rabu 20 Maret 2024, Asep Saeful Gufron menyatakan, "Saya mengimbau kepada masyarakat mari kita optimalkan kebersihan lingkungan hindari dari adanya genangan air."

Baca Juga: Peneliti Tegaskan Teknologi Wolbachia Terbukti Aman dan Efektif Turunkan Kasus DBD, Sudah Ada di Bandung Lho

"Kita masih masuk musim hujan. Tapi informasi BMKG bahwa musim hujan saat ini tidak panjang, karena yang cukup panjang itu musim kemarau. Ini perlu antisipasi juga. Masa transisi inilah banyak nyamuk yang menyebabkan DBD," ujar Asep.

Dengan demikian, teknologi Wolbachia digunakan di Kota Bandung tengah, dan Asep berharap Wolbachia dapat menekan penyebaran DBD.

Menurutnya, ini adalah upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah DBD di dua wilayah, yaitu Kecamatan Ujungberung dan Kecamatan Kiaracondong.

"Ada dua wilayah yang melaksanakannya yaitu di Kecamatan Ujungberung dan Kecamatan Kiaracondong. Ini upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan DBD," ungkapnya.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x