Network
MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung membentuk kelompok teknis untuk menjalankan penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) dengan metode Wolbachia. Langkah proaktif yang diambil oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung ini merupakan bagian dari komitmen Kota Bandung untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan setiap warganya.
Surat Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 440/Kep.066- Dinkes/2024 menetapkan pembentukan tim teknis untuk menyelenggarakan implementasi Penanggulangan Dengue Dengan Metode Wolbachia di Kota Bandung sebagai tanggapan atas tingkat kasus DBD yang tinggi di kota tersebut.
Diharapkan tim teknis ini dapat bekerja sama dengan baik dan bekerja sama untuk menangani masalah DBD di Kota Bandung dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.
Asep Gufron, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, mengatakan bahwa tingkat kasus DBD di Kota Bandung meningkat setiap tahunnya, dan masalah ini perlu ditangani segera.
Dalam rapat tim di Balai Kota Bandung, Rabu 20 Maret 2024, Asep menyatakan, "Tiap tahun Kota Bandung terindikasi tinggi kasus DBD, dan kita petakan kecamatan Ujungberung yang paling banyak."
Oleh karena itu, Asep sangat menyambut baik keputusan Kementerian Kesehatan untuk memilih Bandung sebagai salah satu dari lima kota untuk menerapkan Program Wolbachia, setelah Yogyakarta telah berhasil menerapkannya.
Dia menegaskan, "Kami tidak dijadikan kelinci percobaan. Ini sudah berhasil di Yogyakarta. Program ini harus berjalan di Kota Bandung."
