Sebelum memasuki tahap pengelolaan sampah dengan maggot, masyarakat diberi instruksi tentang cara memilah sampah di rumah dan berbagai keuntungan dari maggot BSF. Mereka juga diberikan ember 5 liter sebagai wadah khusus untuk sampah organik.
Menurut Hasna Khadijah, maggot ini tidak menyebarkan penyakit dan seluruh siklusnya berguna. Sampah organik tinggi adalah makanan untuk maggot BSF. Larva BSF dapat memakan sampah organik hingga tiga hingga empat kali berat badannya sendiri.
"Kami sharing manfaat dari maggot BSF dan apa saja manfaat dengan bergabung ke program ini, seperti sampah diolahkan dan tidak dipungut biaya. Kami juga menyediakan wadah ember 5 liter yang dibagikan ke rumah-rumah warga,” ujar Hasna.
Muhammad Aufa Rahdi Sirait, di sisi lain, mengatakan bahwa di masa mendatang, produk yang dihasilkan dari pengolahan sampah organik dengan menggunakan maggot BSF, seperti maggot dan kasgot, akan digunakan untuk kegiatan masyarakat sekitar seperti Urban Farming (Buruan Sae), yang sudah berjalan di RT yang sama, untuk digunakan sebagai pakan ayam dan perikanan, hingga subtitusi kompos.
Program ini menerima respons yang baik dari masyarakat, yang menunjukkan bahwa mereka ingin berpartisipasi dalam pemilahan sampah.
Selain itu, Hasina berharap program ini dapat mengatasi masalah sampah organik di lingkungan komunitas dan berkelanjutan.