Mendag Luthfi Mengatakan Covid - 19 Membuat Perekonomian Terganjal

- 18 Mei 2021, 15:00 WIB
Mendag Muhammad Lutfi minta maaf jika pernyataan Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Mendag Muhammad Lutfi minta maaf jika pernyataan Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. /Widodo S. Jusuf/ANTARA

“Tetap jaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin karena di negara-negara lain penularan COVID-19 masih ganas dan hari ini juga harus kita jaga untuk sampai tidak terjadi membludaknya penularan tersebut,,” ujar Mendag Lutfi.

Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10/2021 tentang Vaksinasi Gotong Royong. Dalam Permenkes itu, diatur biaya Vaksinasi Gotong Royong ditanggung oleh badan hukum/badan usaha yang melaksanakan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga.

Baca Juga: Rombak Susunan Pengurus, PT Perusahaan Gas Negara TBK Optimalkan Subholding Gas Nasional Hingga 96 Persen.

Dengan begitu, penerima Vaksin COVID-19 dalam pelayanan Vaksinasi Gotong Royong tidak dipungut bayaran atau gratis.

Program Vaksinasi Gotong Royong ini dilakukan untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia. Pemerintah menargetkan total 181,5 juta penduduk Indonesia dapat diberikan vaksin COVID-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity).***

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah