Network
MATA BANDUNG - Kabar gembira subsidi Rp 7 juta dari pemerintah semakin menarik minat dan akan banyak yang beralih ke motor listrik.
Disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam acara Saratoga Investment Summit 2023 di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
Beliau menjelaskan bahwa dukungan Indonesia yang ingin terus mendorong pertumbuhan hijau dengan percepatan adopsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Baca Juga: Bulan Depan Mencekam! Intip Derertan Film Indonesia yang Akan Tayang Februari 2023
Baca Juga: Pria Harus Tau! Ini Alasannya Mengapa Kebohongan Kamu Mudah Terbongkar Oleh Wanita
Mengutip laman maritim.go.id, Minggu, 29 Januari 2023, Luhut juga menjelaskan bahwa peraturan terkait motor listrik akan segera memasuki tahap final dalam waktu dekat.
"Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya," ungkap Menko Luhut.
"Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal," sambungnya.
"Rp 7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti akan diumumkan semua, nanti akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana," lanjutnya.
Kabar terkait motor listrik yang mendapat subsidi dari pemerintah hanya yang memiliki pabrik di Indonesia telah disampaikan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang.
Baca Juga: Ternikmat di Bandung! Berikut 5 Rekomendasi Wisata Kuliner yang Wajib Kamu Cicipi Cita Rasanya
"Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang punya pabrik di Indonesia," kata Agus dalam video resmi Sekretariat Presiden.
Berikut daftar motor listrik yang bakal mendapat subsidi Rp 7 juta dari pemerintah:
- Alva One: Rp 34,9 juta
- Gesits G1: Rp 28 juta
- Niu Gova 03: Rp 23,8 juta
- Polytron Fox-R: Rp 16,5 juta
- Selis E-Max: Rp 28 juta
- United T1800: Rp 27,5-Rp 34,2 juta
- Volta Virgo: Rp 15,4 juta
- Viar Q1: Rp 18 juta
Alasan motor listrik yang mendapat subsidi dari pemerintah selain punya pabrik di Indonesia juga terdapat kandungan lokal dalam produksinya.
Bagaiamana? tertarik beralih ke motor listrik jika keputusan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah sudah di sahkan?***
