Rupiah Menguat 21 Poin terhadap Dolar AS Menjadi Rp15.622 per Dolar AS dari Sebelumnya Rp15.643 per Dolar AS

- 18 Januari 2024, 10:04 WIB
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta.
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta. /Antara

MATA BANDUNG - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, 18/1, naik 21 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.622 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.643 per dolar AS.

Menurut seorang analisa mata uang hal ini pengaruh dari data The Fed di Amerika yang menunjukkan perlambatan pada sektor tenaga kerja di negeri Paman Sam itu.

"Rupiah berpotensi rebound atau menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data pada Fed Beige Book menunjukkan perlambatan pada sektor tenaga kerja di AS," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, 18/1.

Baca Juga: Turun Lagi Harga Emas Rp 6.000 Menjadi Rp1.115.000 per gram, Sok Atuh Beli Segera

Beige book adalah laporan reguler bank sentral AS tentang kondisi ekonomi terkini di 12 Distrik Federal Reserve, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk laporan penelitian dan wawancara dengan kontak bisnis. 

Lukman memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp15.550 per dolar AS sampai dengan Rp15.650 per dolar AS.

Selain itu, pasar juga mengantisipasi arah kebijakan suku bunga kebijakan AS atau Fed Funds Rate (FFR) ke depan. The Fed diperkirakan masih akan memulai pemangkasan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Maret 2024.***

 

 

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x