Rupiah Menguat Enam Poin atau 0,04 persen Menjadi Rp15.724 per Dolar AS

- 7 Februari 2024, 14:40 WIB
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor bank BUMN.
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor bank BUMN. /ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom/pri.

MATA BANDUNG - Kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu pagi dibuka naik enam poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.724 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.730 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang menguat pada perdagangan hari ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah," kata Ariston kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 5,04 persen secara year on year (yoy), naik dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 4,94 persen (yoy).

Dengan perkembangan tersebut, ekonomi Indonesia sepanjang 2023 tumbuh kuat sebesar 5,05 persen (yoy).

Di sisi global, petinggi bank sentral Amerika Serikat (AS), Presiden wilayah Cleveland, Loretta Mester mempertegas soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini.

"Tanpa adanya data ekonomi AS yang baru, pernyataan Mester ini bisa dijadikan penggerak dolar AS. Ini sentimen negatif untuk dolar AS," ujar Ariston.

Ia memproyeksikan peluang penguatan rupiah hari ini ke arah Rp15.680 per dolar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.750 per dolar AS.***

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x