MATA BANDUNG - Special Screening Bersama Temantegar banyak menyedot perhatian anak-anak. Film Tegar ini menceritakan tentang mimpi yang sederhana dari anak difabel.
Film Tegar ini, bisa menjadi salah satu pesan untuk kesetaraan dan nilai-nilai dari inklusif itu sendiri.
Sutradara Film Tegar, Anggi Frisca mengatakan, pihaknya sengaja mengangkat anak disabilitas di film Tegar ini, karena semua orang melihat anak-anak difabel itu kasihan, tidak berguna, dianggap aib dan lainnya.
Baca Juga: ART Asal Cianjur di Jaktim Lapor Moeldoko Alami Kekerasan, Polisi Segera Lakukan Penyelidikan
Stigma ini, kata dia, mungkin harus dihilangkan, bahwa mereka punya kesempatan yang sama, punya ruang yang sama untuk bisa berkarya.
"Dan terbukti, Tegar memang mendapatkan Best Actor di Caannes World Festival," ujar Anggi, di Ciwalk Bandung, saat konperensi pers, Jumat (28/10/2022).
Selain Tegar, dalam film ini ada aktor senior Dedi Mizwar. Menurut Anggi, Deddy merupakan tokoh yang senior dalam dunia perfilman.
Baca Juga: Mau Masuk Istana dan Temui Jokowi, Wanita Bercadar Mengaku Mimpi Masuk Surga dan Mendapat Wangsit
Sebetulnya, kata dia, Tegar bisa memantapkan bakat aktingnya kalau dengan yang aktor senior, seperti Deddy Mizwar.
"Akhirnya ini suatu proses yang menarik sih," singkat Anggi.
Selain itu, aktor senior Deddy Mizwar mengatakan, latihan di film Tegar ini luar biasa. Bahkan jika dikasih ruang teman-teman difabel ini, sebetulnya mau melatih diri, di film apapun.
"Ada ruang untuk belajar, makanya sekolah-sekolah inklusif ini harus ada dimana-dimana, dia memiliki hak yang sama," ucapnya.
Baca Juga: Rekomendasi Enam Desa Wisata di Kalimantan, Tawarkan Keindahan Alam hingga Budaya Khas Pulau Borneo
Pada kesempatan yang sama, Manager Kemitraan dan Kelembagaan Jabar Quick Response (JQR), Dito Budiman menambahkan, pihaknya mengapresiasi terhadap film Tegar yang mengangkat isu disabilitas sebagai tema utama ceritanya.
Dimana masalah-masalah disabilitas sendiri begitu dekat dengan keseharian tugas-tugas JQR yang juga menjadi salah satu isu kemanusiaan yg menjadi perhatian JQR
Selain itu, membangun kesadaran dan pemahaman bagi penonton terhadap teman-teman disabilitas yang lebih membutuhkan dukungan dan ruang untuk berkarya alih-alih rasa kasihan.
Baca Juga: RESMI! Tilang Manual Ditiadakan, Diganti dengan Teguran atau Tilang ETLE
"Bersama Rumah Yatim, JQR mengajak nobar anak-anak yatim dengan tujuan berbagi kebahagiaan melalui tontonan yang mengedukasi dan memiliki nilai-nilai moral yang baik," tambah Dito.