Network
MATA BANDUNG - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Cianjur RNA melapor ke Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bahwa telah mengalami tindak kekerasan.
RNA mengaku telah mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan majikannya sendiri di Jakarta Timur.
Tindakan kekerasan yang dilakukan majikan RNA seperti menyiram air cabai sampai disuruh tidur di lantai dengan telanjang.
Baca Juga: Ustaz di Bandung Cabuli 3 Santri Laki-Laki, Polisi: Dilakukan saat Santri Tidur
Didampingi pamannya, Ceceng, dan aktivis dari Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), RNA melapor ke Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Kepada Moeldoko, RNA mengaku, menjadi korban kekerasan oleh majikannya berupa penyiksaan secara fisik maupun psikis.
Bahkan, korban juga mengaku tidak mendapatkan hak penuh atas pekerjaan yang sudah dia lakukan.
Baca Juga: Terus Bertambah, Polisi Sita 26 Aset Bos Judi Online Apin BK Senilai Rp151 Miliar Lebih
Perjanjian awal majikan dengan RNA itu dijanjikan bakal mendapatkan gaji sebesar Rp1,8 juta per bulan.
