Irfan Hakim menuturkan, awalnya sempat kesal pada bulan pertama dan kedua, tidak ada satupun macan yang terekam.
Baca Juga: Waduh !!! Ternyata Banyak Makan Bisa Lemahkan Iman, Ini Penjelasn dr Zaidul Akbar
Memang tidak mudah mendata satwa liar langka seperti macan tutul di habitat aslinya, butuh effort dan kesabaran.
Irfan Hakim berharap kamera trap yang dipasang pasa September 2021 lalu, masih berada di posisi semula dan tidak hilang.
Irfan berpesan buat teman teman yang suka mendaki gunung, kalau meliat kamera gak usah iseng, gak usah rubah posisi apalagi diambil karena pasti ada tujuannya untuk penelitian.
Sambil menyempatkan pelestarian hutan dengan menanam pohon salam, karena “pohon salam itu disukai burung,” katanya sambil melanjutkan perjalanan.
Ditempat penyimpanan kamera, bersyukur kamera masih tersimpan dengan baik dan posisinya tidak berubah.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Gen dapat di Switch, Kazuo Mukarami Meluruskan Pandangan Masyarakat tentang DNA
Akhirnya penantian selama 4 bulan membuahkan hasil yang diharapkan, Macan Tutul jawa tertangkap kamera dan menurut data terekam pada 22 November 2021 pukul 11.21 siang.
Dan tidak hanya macan tutul saja, satwa lainpun seperti babi hutan, musang, tikus hutan, ikut terekam dalam kamera yang terpasang.