MATA BANDUNG - Serangan udara Israel telah menyebabkan kerusakan parah pada Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, sehingga menimbulkan kecaman keras dari Ankara. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan gudangnya telah rusak akibat serangan Israel.
Ketua UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa “pemboman tanpa henti” yang dilakukan Israel terhadap Gaza telah menyebabkan tingkat kehancuran yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.
Dikutip dari Reuters, Para pejabat di Rumah Sakit Persahabatan Turki mengatakan pemboman Senin (30/10/2023) pagi mengakibatkan rusaknya bangsal perawatan pasien kanker.
Baca Juga: Dianggap Tercela, Israel Menolak Resolusi Gencatan Senjata yang Diserukan Majelis Umum PBB
“Pemboman tersebut menyebabkan kerusakan besar dan membuat beberapa sistem elektro-mekanis tidak berfungsi. Hal ini juga membahayakan nyawa pasien dan tim medis,” kata Dr. Sobi Skaik, direktur rumah sakit, satu-satunya fasilitas pengobatan kanker di wilayah tersebut.
Rumah Sakit Mengalami Kepanikan Akibat Pengeboman
Dikutip dari Anadolu Agency, pengeboman besar-besaran yang dilakukan Israel menimbulkan kepanikan bagi pasien kanker dan staf medis.
“Keadaan panik menimpa pasien kanker dan staf medis akibat pemboman besar-besaran Israel terhadap satu-satunya Rumah Sakit Persahabatan Turki untuk pasien kanker di Jalur Gaza dan kerusakan parah akibat pendudukan Israel yang berulang kali menargetkan rumah sakit tersebut. lingkungan sekitar,” Dr. Subhi Skaik, direktur jenderal rumah sakit, mengatakan di Facebook.