Semangat Tenaga Medis Palestina di RS Indonesia 'Kalau Pun Kami Mati, Kami Sudah Bantu Banyak Orang'

- 9 November 2023, 00:00 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Gaza dan Emily Kelly Callahan (insert foto).
Rumah Sakit Indonesia di Gaza dan Emily Kelly Callahan (insert foto). /

MATA BANDUNG - Emily Kelly Callahan tidak akan pernah lupa kalimat rekan-rekan sejawatnya berdarah Palestina di Rumah Sakit Indonesia, di Gaza. "Kalau pun kami mati, kami sudah bantu banyak orang," ujar Emily menirukan kata-kata sejawatnya yang ia terpaksa tinggalkan di Gaza. 

Emily yang merupakan manager dari lembaga non-pemerintah, Médecins Sans Frontièrs/MSF (dokter tanpa tapal batas) berhasil dievakuasi keluar dari Gaza beberapa hari lalu. Ia mengisahkan betapa heroik dan setia para tenaga medis sejawatnya yang berdarah Palestina.

"Mereka adalah orang-orang yang amat luar biasa yang belum pernah saya temui selama hidup saya," ujar Emily saat diwawancarai CNN dan dikutip Al-Jazeera.

Baca Juga: Tiga RS, Termasuk RS Indonesia, Dituduh Zionis Ada Markas Militer Hamas di Bawah Tanah

Emily sempat menawarkan ke rekan-rekannya untuk ikut bersamanya dievakuasi keluar dari Gaza. "Namun, kata-kata yang keluar dari mulut mereka adalah, 'ini komunitas kami, ini saudara-saudara kami dan ini teman-teman kami, kalau pun kami mati, kami sudah bantu banyak orang'."

Tenaga medis di daerah konflik seharusnya mendapatkan perlindungan. Namun, di konflik Palestina dan penjajah Israel, jangankan tenaga medis, jurnalis pun tidak bisa dijamin keselamatannya selama bertugas. Itu yang terjadi di Gaza. 

Dalam Konvensi Jenewa pertama tanggal 12 Agustus 1949 (“Konvensi Jenewa”), di antaranya dalam Bab IV tentang Anggota Dinas Kesehatan jelas tertera bahwa tenaga medis harus dilindungi. 

Emily mengisahkan ada staf perawat di RS Indonesia yang tewas akibat ledakan di sekitar RS tempat ia bekerja.

Baca Juga: Pengeboman yang Dilakukan Israel Sebabkan Kerusakan Parah Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina

Kembali ke Gaza

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah konvoi ambulans dihantam bom Israel, di pintu masuk rumah sakit Shifa di Jalur Gaza, 3 November 2023. /REUTERS/Mohammed Al-Masri
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah konvoi ambulans dihantam bom Israel, di pintu masuk rumah sakit Shifa di Jalur Gaza, 3 November 2023. /REUTERS/Mohammed Al-Masri
Saat Anderson Cooper dari CNN bertanya kepadanya apakah ia akan kembali ke Gaza, Emily menyatakan siap kembali ke Gaza kembali karena ia tak bisa tenang setelah dievakuasi ke rumahnya di Amerika. 

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: Aljazeera CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah