Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Didesak Pemimpin Oposisi Israel Yair Lapid untuk Mengundurkan Diri

- 11 Desember 2023, 23:50 WIB
Demonstrasi di Israel menuntut Benjamin Netanyahu mundur dan membebaskan sandera yang ditahan Hamas
Demonstrasi di Israel menuntut Benjamin Netanyahu mundur dan membebaskan sandera yang ditahan Hamas /reuters/

MATA BANDUNG - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu didesak pemimpin oposisi Israel Yair Lapid untuk mengundurkan diri atas buruknya penanganan pemerintahan penjajah Israel terhadap konflik dengan Hamas.

“Netanyahu harus pergi sekarang selama pertempuran,” ucap Lapid kepada Channel 12 Israel.

“Pemerintah ini tidak berfungsi. Kita perlu perubahan – Netanyahu tidak bisa terus menjadi perdana menteri. Kita tidak bisa membiarkan diri kita melakukan kampanye berkepanjangan dengan perdana menteri yang tidak dipercaya oleh masyarakat,” kataia.

Lapid menunjukkan bahwa partainya, Yesh Atid, atau Ada Masa Depan, mungkin bergabung dengan “pemerintahan rekonstruksi nasional” dengan Partai Likud, namun menegaskan bahwa “Netanyahu tidak dapat memimpinnya.”

Baca Juga: Seruan Boikot Zara Ramai di Sosial Media Tersulut Postingan Bertema Aksi Genosida Penjajah Israel di Palestina

Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan di Knesset, parlemen Israel
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan di Knesset, parlemen Israel

Menurut hasil polling baru-baru ini, 66 persen warga Israel menginginkan pemilu dini setelah berakhirnya konflik Gaza, yang dimulai setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Sejak itu, atas nama "pertahanan diri: penjajah Israel terus melakukan serangan bom tanpa henti di wilayah Jalur Gaza, dan telah menewaskan sedikitnya sekitar 11.500 warga Palestina, lebih dari separuhnya adalah perempuan dan anak-anak.

Penjajah Israel telang menghancurkan ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga rusak atau hancur total.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x