UNESCO: Kerusakan Situs Budaya dan Pariwisata di Ukraina Capai US$ 3,5 Miliar Akibat Perang

- 18 Februari 2024, 21:47 WIB
Kharkiv, salah satu wilayah bersejarah di Ukraina yang hancur akibat perang.
Kharkiv, salah satu wilayah bersejarah di Ukraina yang hancur akibat perang. /Al Jazeera

MATA BANDUNG - Dua tahun setelah invansi Rusia ke Ukraina yang dimulai Februari 2022, UNESCO menyebut kerusakan situs budaya dan pariwisata mencapai US$3,5 miliar dan dibutuhkan hampir US$ 9 miliar untuk memulihkan kerusakan dalam sepuluh tahun ke depan.

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyebutkan, telah terjadi peningkatan kerugian sebesar 40 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tahun lalu kerugian hancurnya situs bersejarah, budaya, dan pariwisata di Ukraina sebesar US$ 2,6 miliar. Tahun ini meningkat menjadi US$ 3,5 miliar,” katanya dalam keterangan tertulis di laman resmi UNESCO, baru-baru ini.

Baca Juga: Sekjen PBB Kembali Desak Pemberlakuan Gencatan Senjata di Gaza Demi Hindari Tragedi Lebih Besar 

Perkiraan kerugian tersebut merupakan yang ketigakalinya dirilis UNESCO, sejak invansi Rusia ke Ukraina. UNESCO bersama Bank Dunia, pemerintah Ukraina, Komisi Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa berusaha terus menilai berbagai kerusakan situs budaya dan sejarah yang terjadi di Ukraina akibat perang.

Perkiraan terbaru mencakup total 4.779 aset budaya dan wisata yang dilaporkan rusak oleh otoritas Ukraina. Kerusakan yang mencakup situs dan bangunan bbersejarah diperkirakan mencapai US$ 2,41 miliar dan kerusakan pada karya seni, koleksi dan gudang budaya US$ 161 juta.

Selain itu kerusakan pada bangunan yang didedikasikan untuk industri budaya dan kreatif sebesar US$ 262 juta dan kerusakan fasilitas pariwisata US$ 650 juta. 

Wilayah Kharkiv sejauh ini merupakan wilayah yang terkena dampak paling parah, menyumbang hampir 25% dari kerusakan, diikuti Donetsk sebesar 14,7% dan Odesa sebesar 7,6%.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Ke-10 Sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO

Sejak Februari 2022, sektor budaya dan pariwisata juga telah kehilangan pendapatan sebesar US$ 19,6 miliar, meningkat 30% dalam satu tahun. Dilaporkan bahwa lebih dari separuh kerugian itu atau sebesar US$ 10,6 miliar ditanggung kota Kyiv, terutama disebabkan menurunnya jumlah wisatawan dan melambatnya industri kreatif.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: UNESCO.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x