MATA BADUNG - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo dalam Debat Calon Presiden Minggu malam, 7/1, dinilai seorang pakar Komunikasi Politik mengejutkan. Sementara Anies dianggap masih dengan strategi sebelumnya namun lebih banyak 'menyerang', sedangkan Prabowo masih dinilai belum mampu kuasai emosi.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Gilang Gusti Aji menilai Ganjar Pranowo tampil dengan kesiapan strategi dan arah sikapnya.
"Pak Ganjar kali ini tampak lebih siap, dengan konsep dan strategi. Ia mendasarkan pada data-data dan yang paling menarik adalah lebih jelas secara bersikap juga," kata Gilang di Surabaya, Minggu malam.
"Ketidakjelasan positioning menggerus suaranya, jadi sepertinya saya melihat ia bersikap. Sikap yang jelas ini harapannya menarik simpati pemilih," ujarnya.
Meski dapat menarik simpati pemilih, Gilang menjelaskan mendekati pemilu semua mulai memiliki pilihan. Kalau lihat beberapa hasil survei pemilih yang undecided rata-rata di bawah 10.
"Jadi ini mungkin saja, tetapi yang diperebutkan juga kecil karena ini," ucapnya.
"Gagasan yang dia bawa kan sejak awal memang clear, dan cara-cara kampanye yang lebih terbuka mulai berdampak ke suaranya," ucap Gilang.
Dia memandang, gaung Anies mulai menguat meskipun ya masih di kalangan tertentu saja, sebut saja di kelompok media sosial X.
Sementara untuk calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Gilang mengatakan harusnya tema debat yang meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri dapat dilahap dengan mudah.
"Saya lihat serangan-serangan dari kedua capres ini menggetarkan Pak Prabowo yang mestinya akan melahap tema ini. Lebih banyak terpancing emosi," tuturnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.***