Pakar Komunikasi Politik : Dalam Psikologi Komunikasi Kondisi seperti Prabowo Tidak Layak untuk Jadi Pemimpin

- 16 Desember 2023, 21:28 WIB
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Saat Debat Capres 2024 Di Kantor KPU RI
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Saat Debat Capres 2024 Di Kantor KPU RI /ANTARA

MATA BANDUNG - Ari Junaedi, seorang pakar komunikasi politik dan Direktur Institut Nusakom Pratama, menanggapi pernyataan Prabowo Subianto di Rakernas Partai Gerindra yang tampaknya menyinggung pernyataan calon presiden Anies Baswedan tentang kode etik.

 

Dalam pernyataannya, Prabowo seolah-olah menyinggung pertanyaan Anies Baswedan, capres nomor urut satu, saat debat perdana, yang mempertanyakan perasaan Prabowo tentang keputusan MK yang memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendampingnya.

 

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik. Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi,” kata Prabowo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat yang kemudian disambut tepuk tangan oleh kader Gerindra pada Jumat 15 Desember 2023.

 

Baca Juga: Jawa Barat Menerima Penghargaan Anugerah Bangga Berwisata Indonesia 2023

Prabowo dan Anies Saling Buka Kartu Saat Debat Cawapres 2023, Bahas Penguatan Partai Politik.
Prabowo dan Anies Saling Buka Kartu Saat Debat Cawapres 2023, Bahas Penguatan Partai Politik.

Seperti yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu, Anies menyatakan bahwa keputusan MK yang memungkinkan Gibran Rakabuming untuk menjadi cawapres itu tidak sah karena melibatkan pelanggaran etika berat oleh Ketua MK Anwar Usman. Anwar Usman adalah paman Gibran dan adik ipar Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x