MATA BANDUNG - Ari Junaedi, seorang pakar komunikasi politik dan Direktur Institut Nusakom Pratama, menanggapi pernyataan Prabowo Subianto di Rakernas Partai Gerindra yang tampaknya menyinggung pernyataan calon presiden Anies Baswedan tentang kode etik.
Dalam pernyataannya, Prabowo seolah-olah menyinggung pertanyaan Anies Baswedan, capres nomor urut satu, saat debat perdana, yang mempertanyakan perasaan Prabowo tentang keputusan MK yang memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendampingnya.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik. Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi,” kata Prabowo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat yang kemudian disambut tepuk tangan oleh kader Gerindra pada Jumat 15 Desember 2023.
Baca Juga: Jawa Barat Menerima Penghargaan Anugerah Bangga Berwisata Indonesia 2023
Seperti yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu, Anies menyatakan bahwa keputusan MK yang memungkinkan Gibran Rakabuming untuk menjadi cawapres itu tidak sah karena melibatkan pelanggaran etika berat oleh Ketua MK Anwar Usman. Anwar Usman adalah paman Gibran dan adik ipar Presiden Jokowi.