Ganjar Tawarkan 3 Solusi terhadap Isu Laut Cina Selatan, Salah-satunya Perkuat Peran Aparat yang Berpatroli

- 7 Januari 2024, 22:16 WIB
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. /Antara/Aditya Pradana Putra

MATA BANDUNG -  Isu Laut Cina Selatan menjadi salah-satu pertanyaan dari para panelis dalam Debat Capres ke-3, Minggu malam, 7/1 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Ganjar Pranowo yang merupakan Capres nomor urut 3 menawarkan tiga solusi untuk menyelesaikan konflik di Laut China Selatan itu. Yakni mendorong kesepakatan sementara, menekankan posisi Indonesia, dan mengoptimalkan peran aparat untuk berpatroli.

"Usulan kami sangat jelas dan clear apa itu kesepakatan sementara, mendorong, dan inisiatif agar kita menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan," kata Ganjar.

Ganjar yang pernah menjadi anggota DPR selama 10 tahun ini mengatakan bahwa selama ini, berbagai upaya untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan telah dilakukan, salah satunya melalui Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (DOC) yang berperan sebagai dasar untuk negosiasi mengenai penyusunan dokumen code of conduct (COC).

Baca Juga: Hasil Evaluasi Debat Sebelumnya, KPU Minta Kandidat Tidak Gunakan Akronim atau Istilah Asing

Namun, upaya tersebut dinilainya belum berhasil membangun rasa saling percaya di antara negara-negara yang terlibat di dalam konflik.

"Kita tahu persis modernisasi pertahanan Tiongkok akan selesai di tahun 2027. Apa artinya maka seluruh dunia harus mengakui bagaimana peran itu," ucap dia.

Ganjar yang juga masih menjabat Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan bahwa dengan inisiasi dan dorongan terjadinya kesepakatan sementara tersebut maka Indonesia memiliki peranan yang kuat dalam penyelesaian konflik tersebut.

"Yang berikutnya bagaimana patroli bisa kita perkuat juga di wilayah Laut China Selatan maka kita butuh tanker-tanker terapung bisa dipakai tentara dan TNI AL untuk bisa berpatroli sehingga logistik-nya bisa sangat murah tidak kembali lagi ke titik awal," ujarnya.

Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.***

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x