Gelar Operasi Ketupat 2021 Dilakukan Pengawasan Secara Ketat

- 5 Mei 2021, 19:32 WIB
 Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021 di Halaman Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu 5 Mei 2021.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021 di Halaman Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu 5 Mei 2021. /

MATA BANDUNG - Kepolisian akan menggelar Operasi Ketupat Jaya 2021 selama 12 hari yang akan dimulai pada 6-17 Mei 2021.

Pada kegiatan ini petugas akan mengerahkan sebanyak total 155 ribu personel gabungan yang telah disiapkan.

Dikutip MATA BANDUNG dari PMJ News Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021. Apel dipimpin oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono.

Baca Juga: Program Ekonomi Berbasis Masjid Akan Diluncurkan Dua Menteri

"Peserta apel gelar pasukan, jelang Idul Fitri 1442 Hijriah tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 2,03 persen karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang bulan suci," kata Istiono di Polda Metro Jaya, Rabu 5 Mei 2021.

Seperti diketahui Surat Edaran (SE) pelarangan mudik lebaran telah dikeluarkan dalam periode yang telah ditentukan.

Tradisi mudik umat muslim di Indonesia memang kerap dilakukan untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Menurut Istiono kebiasaan mudik bagi masyarakat sulit untuk dihindari.

Baca Juga: Beasiswa LPDP Sudah Dibuka, Cek Persyaratannya Disini

"(oleh karena itu) Operasi Ketupat harus dilakukan sungguh-sungguh," ucapnya.

Disisi lain lanjut Istiono, gelombang kasus Covid-19 yeng terjadi di luar negeri juga harus menjadi perhatian.

Dalam hal ini, Polri bersama Satgas Covid-19 di bandara dan pelabuhan internasional akan melakukan pengawasan bagi pelaku perjalanan internasional.

Baca Juga: Daging Sapi Impor Dari Brazil Untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan Tetap Aman

"Saya minta ke petugas di lapangan untuk mengawasi secara ketat, pastikan pelaksanaan karantina sesuai dengan manifest yang masuk ke Indonesia," ucapnya.

"Tujuannya, masyarakat dapat melaksanakan Idul Fitri secara aman nyaman dan terhindar Covid-19," kata Istiono.

Irjen Pol Istiono juga berharap petugas kepolisian bisa lebih ketat dalam mengecek dokumen serta syarat perjalanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan non-mudik, melalui posko-posko yang telah disediakan.***

Editor: Nugraha A.M

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah