Network
MATA BANDUNG - Mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid -19, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin ketersediaan pasokan listrik untuk industri oksigen yang berada di 28 lokasi di pulau Jawa dan Bali.
Zulkifli Zaini Direktur Utama (Dirut) PLN mengatakan, pihaknya terus berusaha memastikan ketersediaan listrik untu para pengusaha industri oksigen yang tersebar di pulau Jawa dan Bali.
"PLN terus berupaya memenuhi ketersediaan pasokan listrik bagi industri oksigen agar produksi oksigen bagi rumah sakit di Pulau Jawa dan Bali terpenuhi,” tutur Zulkifli Zaini.
Zulkifli Zaini menjelaskan, bukan hanya industri oksigen yang akan dijamin ketersediaan listrik, tapi 577 rumah sakit rujukan Covid -19 juga akan dijamin ketersediaan pasokan listrik selama PPKM Darurat Covid -19 dilaksanakan dua pekan kedepan.
Menurut data yang diterima oleh PLN, daya listrik pulau Jawa dan Bali dalam kondisi aman karena memiliki kapasitas sampai 37.400 megawatt dengan beban puncak sekitar 27.335 megawatt dan cadangan daya listrik kurang lebih 10.065 megawatt.
Zulkifli Zaini mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan beberapa langkah antisipatif agar ketersediaan listrik untuk industri oksigen dan rumah sakit rujukan Covid -19 tetap terjaga, langkah-langkah yang dilakukan adalah mengecek jaringan, pemasangan proteksi agar potensi gangguan eksternal dapat berkurang, assessment, dan melakukan rekofigurasi jaringan sebagai antisipasi terjadinya gangguan.
“Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan agar dapat memastikan ketersediaan pasokan listrik tetap terjaga dan meminimalisir gangguan listrik untuk industri oksigen dan rumah sakit rujukan Covid -19. Untuk itu kami berkomitmen dukung kebijakan PPKM Darurat dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid -19,” tutur Zulkifli Zaini.
Baca Juga: Jangan Lewatkan hanya Untuk 100 Orang , Berikut Layanan SIM Keliling Kota Bandung Senin 5 Juli 2021
Untuk terus menjaga ketersediaan pasokan listrik saat PPKM Darurat Covid -19 berlangsung, PLN juga telah memilih 23.934 personel khusus untuk siap sedia di 420 posko, juga menyiagakan 1.786 personel kendaraan bermotor dan 789 peralatan pendukung seperti genset, uniterruptible power supply, dan unit gardu bergerak yang tersebar di pulau Jawa dan Bali.
“Hal ini dilakukan PLN agar ketersediaan pasokan listrik dapat terus terjaga, agar menjaga masyarakat tetap produktif saat beraktifitas dirumah dan menjaga PPKM Darurat Covid -19 tidak terganggu dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid -19,” tutur Zulkifli Zaini Dirut PLN.***
