Gejala Covid Varian Delta, Kenali Ciri-cirinya Sebagai Berikut

- 15 Juli 2021, 10:00 WIB
Kenali gejala COVID varian Delta
Kenali gejala COVID varian Delta /pexels.com/CDC//

MATA BANDUNG - Kasus Covid-19 di Indonesia tengah dalam lonjakan tinggi, Covid-19 varian Delata pun telah menyebar. Masyarakat dihimbau untuk tahu Gejala Covid Varian Delta ini.

Tercatat per tanggal 14 Juli 2021 2,6 Juta terkonfirmasi positif, dengan mengetahui gejala covid varian delta masyarakat bisa mengantisipasi lebih awal.

Mirip seperti gejala flu masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dan langsung menyiapkan langkah antisipasi apabila ditemukan gejala covid varian delta.

Baca Juga: Bansos Non DTKS PPKM Darurat Jawa Bali Segera Cair, Berikut Total Nominalnya

Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap Covid-19. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

Gejala yang paling umum:
demam
batuk kering
kelelahan

Gejala yang sedikit tidak umum:
rasa tidak nyaman dan nyeri
nyeri tenggorokan
diare
konjungtivitis (mata merah)
sakit kepala
hilangnya indera perasa atau penciuman
ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki

Baca Juga: Lionel Messi Akan Perpanjang Kontrak Baru di Barcelona

Gejala serius:
kesulitan bernapas atau sesak napas
nyeri dada atau rasa tertekan pada dada
hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak

Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala serius. Selalu hubungi dokter atau fasilitas kesehatan yang ingin Anda tuju sebelum mengunjunginya.

Orang dengan gejala ringan yang dinyatakan sehat harus melakukan perawatan mandiri di rumah.

Baca Juga: Kabar Persib Terbaru, Aktivitas Pemain di Masa PPKM Darurat Jawa Bali

Rata-rata gejala akan muncul 5–6 hari setelah seseorang pertama kali terinfeksi virus ini, tetapi bisa juga 14 hari setelah terinfeksi.

Pemerintah telah mengupayakan segera mengatasi kasus covid-19 ini, salah satunya dengan PPKM Darurat Jawa Bali dan perceptan vaksinasi masal yang telah berlangsung.***

Editor: Nugraha A.M

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah