Network
MATA BANDUNG - Meningkatnya kasus Covid -19 dipenjuru dunia membuat banyak sektor terhambat, salah satunya sektor olah raga di Asia yang akan mengadakan perhelatan SEA Games ke 31 di Hanoi, Vietnam.
Penundaan tersebut tidak terjadi di Vietnam, tetapi Indonesia juga merasakan dampak penundaan akibat pandemi Covid -19 yang semakin meningkat dan juga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid -19 di Indonesia.
Dalam keterangan pers secara virtual usai melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Komite Olimpiade (NOC) Indonesia terkait penundaan SEA Games 2021, Senin 12 juli 2021.
Baca Juga: Meningkatnya Kasus Covid -19 Dibarengi Dengan Naiknya Hutang Negara Sebesar Rp. 515 Triliun
Menpora Zainudin Amali mengatakan pihaknya akan tetap memberikan anggaran disaat PPKM Darurat Covid -19 kepada para atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga yang melakukan latihan di pusat pelatihan nasional.
“Kemenpora akan tetap memberikan anggaran kepada para atlet dari berbagai cabor yang saat ini masih melakukan latihan di pusat pelatihan yang telah disediakan oleh pemerintah,” tutur Zainudin Amali.
Pernyataan Zainudin Amali disambut baik oleh Raja Sapta Oktohari selaku Ketua NOC Indonesia, dia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Menpora yang sudah menegaskan bahwa berbagai cabor tetap akan melakukan pelatihan nasional (pelatnas), meskipun SEA Games ditunda.
Baca Juga: Gak Dikasih Kendor, Robert Rene Alberts Terus Maksimalkan Persiapan Tim Persib Bandung
