Network
MATA BANDUNG - Dadang Supriatna Bupati Bandung merasa kecewa berat terhadap oknum korwil yang menggelapkan dana pendidikan kecamatan.
Pasalnya Dadang sedang melakukan implemantasi dan pelayanan 99 hari kerja, oleh karena itu dirinya merasa terganggu terhadap oknum Korwil yang terjaring OTT.
Dadang Supriatna mengatakan akan memberikan sanksi tegas, dan mengkaji keberadaan korwil pendidikan tingkat kecamatan.
"Saya sangat kecewa dengan prilaku oknum korwil yang diduga melakukan pungli sehingga terjaring OTT," tutur Dadang Supriatna
Baca Juga: Berikut 5 Bansos Yang diberikan pemerintah Saat PPKM Darurat
Dadang Supriatna menjelaskan kejadian tersebut sangat mengganggu kinerja pemerintah Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, untuk proses hukum diserahkan kepada APH dan dirinya akan lebih fokus pada pelayanan.
"Kami sudah memberikan sanksi dengan tidak diberikannya pekerjaan oknum itu, dan secara umum akan mengkaji keberadaan korwil," tutur Dadang Supriatna.
Mendengar hal tersebut, Juhana Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung mengatakan, sesuai SOTK Permendagri, pihaknya menyambut baik rencana bupati Bandung Dadang Supriatna untuk mengkaji keberadaan Korwil.
"SOTK struktur Disdik baik tingkat Kabupaten hingga ke wilayah sesuai permendagri, memang perlu didesain ulang," tutur Juhana
