Network
MATA BANDUNG - Dua politsi Partai Demokrat terseret kasus dugaan maling uang rakyat atau korupsi dari Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif Abdul Gafur Mas’ud untuk pelaksanaan Musda Demokrat Kalimantan Timur.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan ke dua politisi Partai Demokrat tersebut ialah Andi Arief dan Jemmy Setiawan.
"Ketika pemeriksaan pertama, ditanyakan tentang pengetahuan mekanisme musda dan uang yang mengalir saat musda," kata Ali Fikri Seperti dikutip dari PMJ News Selasa 10 Mei 2022.
Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut Mengintai Anak di Bawah 16 Tahun, Kenali Ciri-cirinya
Baca Juga: Yana Berharap Stadion GBLA Bisa Seperti Old Trafford
Seperti diketahui, Andi Arief selaku Ketua Bappilu Demokrat dan Jemmy dengan kapasitasnya sebagai Deputi II BPOKK Partai Demokrat sebelumnya telah diperiksa. Namun, KPK kembali mengagendakan pemeriksaan keduanya.
Atas pemanggilan ini, Jemmy pun datang dan telah menjalani pemeriksaan penyidik KPK sekitar tiga jam. Sedangkan Andi Arief baru tiba sekitar pukul 14.00 WIB, kini masih menjalani pemeriksaan.
"Hubungan dua saksi dengan AGM (Abdul Gafur Mas’ud) akan dilihat, akan dianalisa lebih lanjut dan peran-perannya seperti apa. Prinsip KPK itu berbasis pada alat bukti untuk mengembangkan perkara apakah ada pihak lain yang terkait," tuturnya.
Sebelumnya, Abdul Gafur bersama lima orang lainnya telah ditetapkan menjadi tersangka dalam perkara suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten PPU ini.
