Network
MATA BANDUNG - Kampung Adat Ciptagelar sangat terkenal sebagai masyarakatnya yang mempunyai sistem ketahanan pangan yang sangat kuat, khususnya padi, dan beras.
Mereka memiliki sistem penanaman beras yang berbeda dengan masyarakat lainnya, dimana masa tanam ke masa panennya juga satu tahun jaraknya.
Kampung Adat Ciptagelar merupakan kawasan pemukiman yang masih menjalankan nilai-nilai, tradisi, dan warisan budaya leluhur yang saat ini masih dipertahankan dengan baik.
Dengan demikian, masyarakat di Kampung Adat Ciptagelar tidak pernah mengalami gagal panen, karena mereka mampu berharmoni dan melestarikan alam dengan baik.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Ungkap Stadion Kanjuruhan tak Layak Gelar Laga Beresiko Tinggi
Selain itu, Kampung Adat Cipatagelar juga memiliki berbagai keunikan lainnya, seperti memiliki arsitektur rumah yang khas ala masyarakat Sunda zaman dahulu.
Masyarakat Kampung Adat Ciptagelar juga memiliki tradisi, serta sistem pemeritahan yang masih tetap terjaga dari jaman dahulu, hingga saat ini.
Bahkan mereka juga tidak sepenuhnya anti teknologi, terlihat dari sumber listrik yang dihasilkan dari turbin yang mereka ciptakan sendiri dari sungai yang ada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Persis Solo Berikan Lima Tuntutan terkait Tragedi Kanjuruhan
Ditambah lagi, Kampung Adat Ciptagelar memiliki saluran TV sendiri, serta saluran radio tersendiri.
Namun perlu diketahui, Kampung Adat Ciptagelar bukanlah sebuah tempat wisata.
Tetapi masyarakat umum bisa mengunjunginya dengan beberapa syarat tertentu, yaitu sebagai berikut.
1. Meminta ijin kepada sesepuh Kampung Adat Ciptagelar.
2. Laki-laki diharuskan memakai ikat khusus di kepala,
3. Sedangkan untuk wanita diharuskan memakai samping,
4. Bersalaman dengan cara salaman khas Kampung Adat Ciptagelar,
5. Menyampaikan maksud, dan tujuan kedatangan ke Kampung Adat Ciptagelar.
Adapun larangan yang berlaku di Kampung Adat Ciptagelar Sukabumi, diantaranya:
Baca Juga: Transformasi Sepak Bola Nasional, Presiden FIFA Akan Datang ke Indonesia
1. Tidak memperjual-belikan beras,
2. Pantang untuk menggiling beras dengan mesin heler,
3. Dan pantang mengeluarkan beras di waktu-waktu tertentu.
Itulah beberapa aturan dan syarat untuk bisa masuk serta larangan yang harus dipatuhi masyarakat umum jika ingin berkunjung ke Kampung Adat Ciptagelar Sukabumi.***
