Network
MATA BANDUNG - Pemerintah mengungkap adanya peluang vaksin Covid-19 akan berbayar. Rencana ini akan diberlakukan ketika status pandemi Covid-19 sudah berubah menjadi endemi.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut rencana vaksin berbayar ini berlaku untuk vaksin produksi impor. Adapun tarifnya, berkisar antara 5 sampai 10 dolar AS atau kurang dari Rp200 ribu.
Sementara untuk vaksin produksi dalam negeri, Budi mengatakan bakal dipaketkan dengan program Penerima Bantuan Iruan (PBI) BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Dua Lokasi SIM Keiling Kota Bandung Kamis 26 Januari 2023
“Kalau misalnya ini jadi endemic, mungkin nanti vaksinasi yang gratis akan kami paketkan dalam PBI. Itu hanya vaksin dalam negeri,” katanya Budi seperti dilansir PikiranRakyat.com, Rabu, 25 Januari 2023.
Dengan begitu, vaksin Covid-19 akan dimasukkan seperti vaksin rutin lainnya seperti influenza.
“Untuk yang non-PBI, masyarakat kami buka, bisa membeli vaksinnya sendiri dari apotek atau rumah sakit secara umum, sama seperti kalau vaksinasi meningitis, atau influenza. Sehingga beban negara bisa konsentrasi pada masayrakat yang miskin saja melalui mekanisme PBI,” Budi menambahkan.
Baca Juga: Tertangkap 2 Jam Usai Beraksi, Polisi Tembak Begal di Bandung
Menkes menjelaskan wacana vaksin berbayar ini merupakan bagian dari akselerasi vaksinasi Covid-19 tahun 2023. Selain itu, masih ada serangkaian strategi lainnya yang saat ini masih digodok jajarannya, seperti vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah enam tahun.
