Sempat Khawatir Ditunggangi Kelompok Teror, Aksi Akbar Bela Palestina Berlangsung Tertib dan Nyaman

- 5 November 2023, 22:10 WIB
Aksi Damai Aliansi Rakyat Indonesia untuk Palestina
Aksi Damai Aliansi Rakyat Indonesia untuk Palestina /Pikiran Rakyat.Com/

MATA BANDUNG - Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia (ARI) Bela Palestina telah berlangsung aman, tertib dan lancar. Beberapa media mengklaim dan memperkirakan jutaan orang hadir berpartisipasi.

Massa yang hadir, ingin menunjukkan kepeduliannya dan menyatakan sikap kepada dunia. Mereka berbondong-bondong ke Monumen Nasional (Monas) pada hari Minggu, 5 November 2023 untuk menyatakan dukungannya kepada Palestina. Hingga kini Palestina masih berjuang untuk mewujudkan kemerdekaannya.

Sampai saat ini, ribuan warga Palestina terbunuh akibat genosida yang dilakukan oleh penjajah Israel. Hingga Jumat 3 November 2023, korban keganasan penjajah Israel mencapai 9.061 orang. Dari jumlah itu, 40 persen korban tewas adalah anak-anak yaitu 3.195 orang.

Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina ini merupakan bentuk dukungan warga Indonesia kepada Palestina. Negara yang dijajah di negerinya sendiri.

Yel yel, 'Bela Palestina, Merdeka, Merdeka, Merdeka! Penjajah Israel, Lawan Lawan, Lawan!', bergema di seluruh penjuru kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat 5 November 2023.

Baca Juga: Aksi Akbar Bela Palestina di Monas Berjalan Lancar, Menlu Retno Baca Puisi Menyentuh Hati

 

Peserta Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina datang menghadiri acara bersama keluarga. DOk. Didik Riyadi
Peserta Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina datang menghadiri acara bersama keluarga. DOk. Didik Riyadi

Dikomandoi oleh beberapa tokoh yang menghadiri aksi tersebut. Tampak di atas panggung Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Prof Sylviana Murni, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Dr Puan Maharani.

Kemudian hadir pula Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi serta  Ketua Muhammadiyah (2005-2015) Din Syamsudin.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah