Mencekam! Begini Proses Evakuasi WNI dari Gaza Utara oleh Kemenlu RI

- 4 November 2023, 22:41 WIB
Mesir, Israel, dan Hamas akhirnya sepakat untuk membuka jalur evakuasi melalui perbatasan Rafah. Mencekam! Begini Proses Evakuasi WNI dari Gaza Utara oleh Kemenlu RI
Mesir, Israel, dan Hamas akhirnya sepakat untuk membuka jalur evakuasi melalui perbatasan Rafah. Mencekam! Begini Proses Evakuasi WNI dari Gaza Utara oleh Kemenlu RI /Reuters/Stringer

MATA BANDUNG - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) merilis kabar bahwa pada tanggal 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 WIB 3 November 2023, 4 WNI dan 1 istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah. Berikut rangkuman Mata Bandung dari laman kemlu.go.id.

Pada tanggal 1 November Tim KBRI Kairo telah berada di Rafah untuk melakukan penjemputan. Pada pukul 04.00 dini hari 3 November 2023, Kemenlu berkomunikasi dengan Tim KBRI Kairo dan memperoleh informasi bahwa WNI dan Tim Kairo dalam perjalanan ke Kairo.

Diperkirakan mereka tiba di Kairo pukul 03.00 dini hari waktu Kairo. Sebelum press briefing ini dimulai, diperoleh informasi bahwa WNI dan tim dari KBRI Kairo sudah tiba di Kairo dengan selamat.

 Baca Juga: Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN terhadap Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida

Menlu Retno LP Marsudi memberikan keterangan pers mengenai evakuasi WNI dari Gaza, Jumat (03/11/2023). Mencekam! Begini Proses Evakuasi WNI dari Gaza Utara oleh Kemenlu RI
Menlu Retno LP Marsudi memberikan keterangan pers mengenai evakuasi WNI dari Gaza, Jumat (03/11/2023). Mencekam! Begini Proses Evakuasi WNI dari Gaza Utara oleh Kemenlu RI

Perjalanan evakuasi sangat sulit, tanggal 1 November WNI sudah berusaha menuju Rafah, namun harus kembali dikarenakan tidak kondusif dan sepanjang jalan terjadi serangan-serangan yang dilancarkan penjajah Israel. Sehingga WNI kembali ke rumah mereka di Gaza Utara.

Pada tanggal 2 November, sejak pagi coba dilakukan evakuasi, namun kembali gagal karena situasi tidak memungkinkan. Hal ini dilakukan karena keselamatan WNI merupakan prioritas bagi pemerintah Indonesia. Pada tanggal 2 November siang hari, barulah evakuasi berhasil dilakukan, 4 WNI dan 1 istri WNI berhasil dievakuasi.

Kemenlu menyampaikan bahwa sulitnya evakuasi karena berbagai faktor sebgai berikut :

  1. WNI dari utara Gaza harus melakukan perjalanan ke bawah menuju Rafah, yang pada tanggal 1-2 November, namun kemudian harus kembali naik ke atas karena situasi tidak kondusif.
  2. Perjalanan dari Rafah ke Kairo kurang lebih menempuh waktu 7 jam dengan jarak sekitar 367 km.
  3. Komunikasi selalu on and off. Hal ini dikarenakan sambungan komunikasi terkadang dapat digunakan dan dalam waktu yang lama tidak dapat dipergunakan. Misalnya, hilang koneksi, pihak Kemenlu mencoba meminta bantuan teman-teman yang ada di Gaza untuk mengontak WNI, apakah mereka dalam kondisi baik atau tidak. Karena komunikasi dari luar Gaza tidak dapat dilakukan.
  4. Proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza juga sangat ketat dan melibatkan banyak pihak kunci di Gaza. Jadi nama-nama WNI itu harus mendapatkan persetujuan dari banyak pihak yang ada di Gaza untuk dapat dievakuasi.

Hambatan  demikian ternyata tidak hanya dirasakan oleh WNI saja. Pihak Kemenlu RI sempat melakukan pengecekan ke beberapa negara apakah mereka mengalami hambatan serupa, dan mereka menyampaikan bahwa mereka juga menghadapi hambatan serupa.***

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah