Perwakilan Umat Islam Bali Tuntut Pertanggungjawaban Arya Wedakarna atas Pernyataannya yang Kontroversial

- 4 Januari 2024, 18:41 WIB
Polisi saat menjaga ketertiban unjuk rasa dari sekelompok umat Muslim di Bali yang mendatangi Kantor DPD RI Bali buntut pernyataan Arya Wedakarna di Denpasar, Kamis, 4/1.
Polisi saat menjaga ketertiban unjuk rasa dari sekelompok umat Muslim di Bali yang mendatangi Kantor DPD RI Bali buntut pernyataan Arya Wedakarna di Denpasar, Kamis, 4/1. / ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

MATA BANDUNG - Sekelompok umat Muslim Bali mendatangi kantor DPD RI di Denpasar menyampaikan aspirasi tuntutan pertanggungjawaban Senator Arya Wedakarna atas pernyataannya yang viral beberapa waktu lalu. Kepala Kantor DPD RI Bali Putu Rio menerima rombongan yang berjumlah sekitar 200 orang itu yang menganggap pernyaataan Arya berpotensi memecah belah keharmonisan antar umat beragama di Bali. 

Sebanyak 20 orang perwakilan dari kelompok itu diterima di ruang Kepala Kantor DPD untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi. Setelah itu, Putu Rio akan meneruskan aspirasi masyarakat Muslim ke anggota DPD RI Arya Wedakarna (AWK) dan ke Sekjen DPD RI di Jakarta.

"Pasti disampaikan, ini kan yang dituju beliau, saya akan sampaikan poin-poin dari semeton Muslim ke AWK dan sekjen sebagai atasan saya. Ini pun sudah koordinasi dengan pejabat-pejabat di Jakarta,” kata Rio.

Baca Juga: Kunci Parenting ada pada Komunikasi , Termaktub Dalam Al- Qur'an Surat At Thoha Ayat 43 - 44

Video viral Senator Bali Arya Wedakarna.
Video viral Senator Bali Arya Wedakarna.
Mengenai rencana kehadiran 200 orang warga dalam aksi ini, sekretariat kantor telah menyampaikan terlebih dahulu ke senator AWK, namun mereka mendapat kabar bahwa Arya Wedakarna berhalangan hadir karena ada kegiatan di SMP 2 Marga, Tabanan.

Rio menegaskan bahwa setiap keputusan yang keluar dari anggota DPD RI bersifat kolegial atau diputuskan melalui sidang paripurna. Namun, ucapan AWK yang dinilai menyinggung pihak tertentu itu bersifat pribadi, bukan atas nama institusi.

Sebelumnya, ramai beredar video senator Arya Wedakarna sedang berbicara dengan nada tinggi saat rapat bersama Kanwil Bea Cukai.

Dalam video itu, Arya meminta agar petugas frontliner sebaiknya merupakan putra dan putri daerah dengan tanpa menggunakan penutup kepala.

Potongan pernyataan tersebut akhirnya viral di berbagai media sosial. Bahkan, Rio menyebut sekretariat DPD RI sudah memperbincangkan hal ini dan segera akan menindaklanjuti.

Baca Juga: Daftar Sentra Layanan SIM Keliling Per 3 - 6 Januari 2024 di Kota Bandung

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x