Network
MATA BANDUNG - Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yang merupakan calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, menegaskan bahwa mereka hanya akan mendengarkan pendapat orang-orang di masyarakat dan ahli-ahli ilmu pengetahuan.
Paslon yang diusung oleh Koalisi Perubahan ini berkomitmen untuk terus mendengarkan keinginan orang-orang di bidang sosial, ekonomi, pangan, dan pendidikan yang sangat menginginkan perubahan.
"Saya dan Mas Anies sudah sepakat pokoknya hanya mendengarkan dua pihak. Pertama, mendengarkan rakyat, setuju? Kedua mendengarkan ilmu pengetahuan," ujar Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Pasangan AMIN melakukan kampanye besar di Lapangan Pendawa di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Selasa pagi, 30 Januari 2024. Ribuan pendukung yang dihadiri langsung oleh pasangan Anies-Muhaimin menyambut kampanye akbar dengan teriakan "Perubahan".
Dikatakan Cawapres Republik Indonesia Muhaimin Iskandar, masyarakat ingin bersama-sama mewujudkan perubahan untuk nasib bangsa yang lebih baik.
Gus Imin, nama akrabnya, mengatakan bahwa masyarakat ingin melakukan perubahan secara kolektif untuk meningkatkan keadaan bangsa.
"Petani-petani selama ini kurang untung, betul? Petani-petani selama ini diabaikan, betul? Saatnya kita lakukan perubahan. Saatnya kita lakukan perubahan. Masih banyak petani kita yang harus dibantu pupuk," ujar Gus Imin yang mengenakan pakaian olahraga kombinasi hijau dan hitam.
