Anies Baswedan dalam Debat Capres: Bansos Harus Diberikan Sesuai Kebutuhan Penerima, Bukan Pemberi

- 4 Februari 2024, 23:01 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. /Tangkapan layar YouTube KPU RI/

Anies berharap dengan memberikakn pendampingan rakyat nantinya bisa mandiri, lebih sejahtera dan bukan sebagai penerima bansos lagi. Anies juga menekankan bahwa bansos itu harus atas nama negara.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anies memberikan pengalamannya, saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, bansos yang diberikan bertuliskan keterangan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bukan dari Gubernur.

Baca Juga: Cek Fakta : Ganjar Naikkan Gaji Guru Honorer di Jateng Sesuai UMP Plus 10 Persen, Benarkah?

"Di kardusnya diberikan label dibiayai APBD DKI Jakarta, bukan dari gubernur, dari uang rakyat," ucapnya.

Anies juga berpendapat, pemberian bansos menurutnya lebih baik dalam bentuk uang atau dana dengan cara transfer, bukan dalam bentuk barang guna mencegah korupsi dalam pengadaan.

Lebih lanjut, ia mengatakan,  supaya bansos tidak hanya memberikan keuntungan pada perusahaan-perusahaan raksasa yang menjadi penyedia dalam pengadaan bansos.

"Bila bantuan itu diberikan langsung dalam bentuk cash (tunai), ini yang harus dipertimbangkan. Mereka langsung menggunakan sesuai dengan kebutuhannya," katanya.

Debat kelima yang diikuti tiga capres malam ini menjadi rangkaian penutup acara debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Lima sesi debat yang diikuti secara bergantian oleh capres dan cawapres merupakan forum resmi yang digelar oleh KPU untuk tiga pasangan calon berkampanye dan adu gagasan. Debat-debat sebelumnya berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 21 Januari 2024.***

 

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah