Cek Fakta: Ganjar Naikkan Gaji Guru Honorer di Jateng Sesuai UMP Plus 10 Persen, Benarkah?

- 4 Februari 2024, 21:19 WIB
Ganjar Ungkap Visi Misi di Debat Kelima Capres 2024: 3 Cara Membangun Indonesia yang Beradab
Ganjar Ungkap Visi Misi di Debat Kelima Capres 2024: 3 Cara Membangun Indonesia yang Beradab /Youtube KPU RI/

MATA BANDUNG - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dalam debat pamungkas Minggu malam (4/2) menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memberi gaji guru honorer SMA/SMK sesuai UMP ditambah 10 persen.

“Ketika pendidikan SMA dan SMK diserahkan pada provinsi, maka saya bertanya berapa gajinya? Gajinya 300.000. Maka saya minta para guru diberi gaji sesuai UMR Jawa Tengah, UMK dan plus ditambah 10 persen,” kata Ganjar dalam debat kelima yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta.

Benarkah klaim tersebut? 

Baca Juga: Ganjar Pranowo : Menteri dari PDI-P di Kabinet Indonesia Maju Ikut Kampanye Saat Libur Wujud Etika

Penjelasan:

Dilansir dari laman Pemprov Jateng, Sejak tahun 2017, Gubernur Ganjar mengambil kebijakan gaji guru honorer SMA, SMK, dan SLB disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK) ditambah 10 persen.

Gaji Ekasari Lukitawati selama sembilan tahun menjadi guru tidak tetap (GTT) di Sekolah Dasar Luar Biasa Kota Tegal yang semula Rp200 ribu berlipat menjadi jutaan rupiah.

Selain itu, Guru Bimbingan Konseling SMA N 2 Kendal, Titin Wulan Purnami, ini malah sempat ingin berhenti jadi pendidik karena gajinya hanya Rp300 ribu per bulan. Namun, sekarang ia menerima Rp2.560.000.

Baca Juga: Mahfud MD : Bekerjalah Baik-baik dan Profesional Jangan Dukung Saya Kalian ASN

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x