Menurut Atwar, Anies Baswedan juga demikian, sedikit menurunkan tensi, tidak segan menyampaikan pujian pada lawan, bahkan tidak segan menyetujui ide Prabowo, walaupun tetap ditutup dengan melengkapi kekurangan atau hal yang tidak disebutkan lawan.
Namun, lain halnya dengan capres nomor 03 yang diusung partai PDI, Ganjar Pranowo, dinilai Atwar “pakem” kampanye terlhat masih stabil.
"Di dukung dengan gaya retorika, vokal dan intonasi yang stylish, upaya menyerang Pak Prabowo tetap muncul. Bahkan dalam penutup sekali, Pak Ganjar masih tetap offensive terhadap kubu 02 dan Presiden Jokowi,” katanya.
Atwar berpendapat, gaya berbeda yang disajikan mungkin merubah persepsi publik untuk sesaat setelah mengikuti debat. Bahkan dalam diskusi di ruang sosial media beberapa orang bingung lagi untuk memilih.
"Namun bagi para pemilih loyal, debat tadi malam hanya membangun simpati, belum tentu merubah atau menetapkan pilihan. Jalan kampanye sudah cukup panjang. Pemilih sudah memiliki referensi kognitif yang cukup banyak dari ruang media on line dan sosial yang selama ini mereka terima. Debat tadi malam cenderung lebih pada meneguhkan sikap," kata Atwar.
Tiga kandidat untuk pemilihan presiden 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai nomor urut 3.
Kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024, dan pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.***