Wah Asyik, Menteri PUPR Janjikan Diskon Tarif Tol Selama Libur Lebaran 2024

- 14 Maret 2024, 20:44 WIB
Arsip - Foto udara sejumlah kendaraan melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) 2 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Arsip - Foto udara sejumlah kendaraan melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) 2 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah) /Dok. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)/

MATA BANDUNG - Wah Asyik, Menteri Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjanjikan akan memberikan diskon tarif tol selama libur lebaran 2024. Tarif tol tersebut akan didiskon saat momntum mudik Lebaran 2024 oleh badan usaha jalan tol (BUJT).

“Insya Allah ada, karena diskon itu untuk mengatur lalu lintas,” kata Basuki kepada wartawan di Komplek Kementerian PUPR di Jakarta, Rabu. Pada musim liburan seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru, beberapa BUJT menawarkan tarif tol yang lebih murah.

Di antara tujuan diskon ini adalah untuk meringankan biaya perjalanan masyarakat, dan mendorong pariwisata dan membantu kelancaran lalu lintas mudik lebaran.

Namun, diskon tarif tol biasanya diterapkan di waktu tertentu di luar tanggal puncak arus mudik untuk meningkatkan penggunaan jalan di luar jam sibuk dan mengurangi kemacetan.

Basuki menyatakan bahwa belum ada BUJT yang mengajukan pemberlakuan diskon tarif tol hingga saat ini. Namun, dia memastikan bahwa diskon tetap akan diberlakukan selama moemntum mudik Lebaran tahun ini.

Baca Juga: Wuih, Ada 80 Ribu Tiket Mudik Gratis Lebaran 2024 dari BUMN, Yuk Daftar Jangan Sampai Gak Kebagian

Menurut Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sebanyak 193,6 juta orang akan bepergian selama Idul Fitri 2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa jumlah tersebut lebih besar dari 123,8 juta orang yang berpartisipasi dalam pergerakan masyarakat selama Lebaran 2023. Hal tersebut diungkpkan dalam siaran persnya pada 12 Maret 2024.

Ia menyatakan bahwa pemerintah akan menerapkan pendekatan luas yang berfokus pada tiga pola utama: pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas untuk mengatasi lonjakan pemudik yang dikhawatirkan akan menyebabkan kemacetan di simpul dan ruas jalan.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x