MATA BANDUNG - Kejaksaan Agung masih terus mengintensifkan upaya penelusuran aset yang dimiliki oleh 16 tersangka dalam kasus pencurian uang rakyat dalam tata niaga timah PT Timah Tbk. Penelusuran ini bertujuan untuk memulihkan kerugian keuangan negara akibat tindak pidana yang terjadi dalam rentang tahun 2015 hingga 2022.
"Penyidik masih bekerja lagi melakukan asset tracing terhadap harta benda yang dimiliki oleh 16 tersangka," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana di Jakarta, Rabu.
Namun, hingga saat ini, rincian mengenai aset yang sudah disita serta nilai-nilainya belum dapat diungkapkan karena proses penelusuran masih berlangsung.
Baca Juga: Kejagung Periksa Robert Bono Lagi, Dalami Kasus Pencurian Uang Rakyat Komoditas Timah
Penyidik menyita dua mobil roda empat: satu Rolls Royce warna hitam dan satu Mini Cooper S Countryman F60 warna merah dengan nomor polisi B-883-SDW dari rumah terdakwa Harvey Moeis di wilayah Jakarta Selatan.
Beberapa langkah penggeledahan dan penyitaan telah dilakukan oleh penyidik, termasuk terhadap tersangka Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi. Dari penggeledahan tersebut, sejumlah kendaraan serta barang-barang bernilai telah disita, namun masih dalam tahap verifikasi oleh ahli.
"Saya belum bisa kasih info, karena informasi dari penyidik belum ada, nanti kalau sudah clear semuanya pasti akan kami rilis semua terkait barang yang berharga ya g dilakukan penyitaan kemarin oleh teman-teman penyidik," ucap Ketut.