Info Mudik: Polres Cianjur Imbau Pemudik Hindari Jalur Jonggol dan Puncak II

- 7 April 2024, 23:08 WIB
Jalur Puncak II.
Jalur Puncak II. /Pikiran Rakyat


MATA BANDUNG - Polres Cianjur tidak merekomendasikan jalur Jonggol dan Puncak II bagi kendaraan pemudik, terutama saat malam hari, karena kondisinya yang tidak memadai. Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, mengungkapkan bahwa jalur-jalur tersebut telah diperiksa dua kali dan ditemukan berbagai masalah, termasuk minimnya rambu dan penunjuk arah.

"Untuk jalur Jonggol selain rusak minim rambu dan papan penunjuk arah, ditambah di sejumlah titik terjadi penyempitan jalan akibat bencana alam, sedangkan di jalur Puncak II selain landasan jalan kecil dan rusak, minim penerangan, rambu dan penunjuk arah," katanya.

Bagi pemudik yang memilih untuk tetap melintasi kedua jalur tersebut, disarankan untuk melakukannya hanya pada siang hari saat terjadi antrean panjang di jalur utama Cianjur. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan dan aksi kejahatan jalanan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cipatat, KBB: Tiga Orang Tewas, Truk Tangki Minyak Sawit Tabrak Motor Honda Beat

Meski tidak merekomendasikan kedua jalur alternatif tersebut, pihak Polres Cianjur bersama dinas terkait dan Polsek setempat telah menyiagakan anggota di titik-titik rawan guna memberikan rasa aman bagi pemudik yang memilih jalur tersebut untuk menghindari kemacetan.

"Kami siagakan anggota di pos pam di jalur Cikalongkulon-Jonggol, sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas, namun kami menyarankan untuk tetap hati-hati dan waspada dan hanya melintas saat siang hari," katanya.

Pihak berwenang juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas untuk mengatasi kemacetan jika terjadi antrean panjang, termasuk menerapkan sistem satu arah saat antrean mencapai lebih dari 4 kilometer.

"Sejumlah rekayasa arus sudah disiapkan ketika terjadi antrean panjang akibat meningkatnya volume kendaraan pemudik yang melintas termasuk sistem satu arah ketika terjadi antrean lebih dari 4 kilometer," katanya.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x