MATA BANDUNG - Brazil telah dipilih untuk menjadi tuan rumah penyelenggaran Sepak Bola Amerika Latin Copa America 2021.
Keputusan ini menjadi kontroversial dikarenakan Brazil mencatat jumlah korban meninggal yang tinggi akibat virus corona.
Desakan untuk menunda pelaksanaan Copa America 2021 datang dari berbagai pihak.
Staf penyelidikan Covid-19 Brazil meminta untuk menunda Copa America mengingat situasi yang sedang darurat.
Pertimbangan ini datang karena Brazil ditunjuk jdai tuan rumah turnamen sepak bola Copa America ditengah pandemi Covid-19.
Anggota staf penyelidikan Senat Brasil tentang penanganan pandemi COVID-19 di negara itu telah menyerukan agar turnamen sepak bola Copa America yang akan datang ditunda, dengan alasan tingkat vaksinasi yang rendah dan risiko penyebaran virus.
Dalam sebuah surat kepada tim sepak bola negara itu pada hari Minggu, staf komisi Senat mengatakan hanya 10,77 persen dari populasi yang telah menerima dosis pertama vaksin virus corona pada Jumat di seluruh Brasil.
Komisi Senat pada akhir April meluncurkan penyelidikannya terhadap penanganan pandemi oleh Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, yang telah menewaskan lebih dari 472.000 orang di seluruh negara Amerika Selatan, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Baca Juga: Mega Proyek PLTS Cirata Minim Sosialisasi Bisa Sebabkan Rusaknya Kolam Jaring Apung?!
“Brasil tidak menawarkan keamanan sanitasi untuk mengadakan turnamen internasional sebesar ini. Selain mentransmisikan rasa aman dan normalitas yang salah, berlawanan dengan kenyataan bahwa orang Brasil hidup, itu akan mendorong aglomerasi orang dan memberikan contoh yang buruk, ”kata staf dalam surat mereka.
“Kami tidak melawan Copa America di Brasil atau di tempat lain. Tapi kami yakin turnamen bisa menunggu sampai negara siap menjadi tuan rumah.”
Anggota staf adalah yang terbaru untuk meningkatkan kekhawatiran tentang rencana untuk mengadakan turnamen internasional di Brasil, karena tingkat vaksinasi tetap rendah dan pakar kesehatan masyarakat telah memperingatkan tentang potensi gelombang infeksi baru.
Brasil secara tak terduga dipilih minggu lalu untuk menjadi tuan rumah Copa America oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan, CONMEBOL, setelah Kolombia terpaksa mundur karena kerusuhan sosial yang sedang berlangsung sementara tuan rumah bersama Argentina dikesampingkan di tengah melonjaknya tingkat infeksi virus corona .
Baca Juga: Mayjen TNI Jeffry A. Rahawarin Resmikan Korem 152 Baabullah Saat Kunjungan Kerja Ke Maluku Utara
Bolsonaro, seorang skeptis COVID-19 yang telah menolak seruan untuk memberlakukan langkah - langkah kesehatan masyarakat seperti penguncian untuk membendung penyebaran virus, mengatakan “sejauh terserah saya, dan semua menteri, termasuk menteri kesehatan, itu semua diputuskan”.
Tetapi pertanyaan terus berputar tentang apakah turnamen akan berlanjut, dengan beberapa pemain dan pelatih meningkatkan kekhawatiran.
Pada hari Rabu, pelatih Argentina Lionel Scaloni mengatakan: "Brasil bukan tempat terbaik", sementara pelatih Chili dari Uruguay Martin Lasarte menggambarkan keputusan untuk memainkan turnamen di Brasil sebagai "risiko yang sangat besar".
Forum Liga Dunia (WLF), yang mewakili lebih dari 40 liga profesional dan klub mereka, juga mengatakan dalam sebuah surat terbuka kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) pada hari Sabtu bahwa pemain Amerika Selatan harus diizinkan untuk tidak bermain. dalam turnamen.
Baca Juga: Mengetahui Video Dirinya Viral, Pengendara Motor Menyerahkan Diri Ke Polsek Pameungpeuk
Namun demikian, Argentina mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan berpartisipasi dalam turnamen, yang akan diadakan dari 13 Juni hingga 10 Juli.
Argentina "mengkonfirmasi partisipasinya di Copa America, sebagaimana tercermin dari sportivitasnya sepanjang sejarah", kata asosiasi sepak bola negara itu (AFA) dalam sebuah pernyataan.
AFA menambahkan bahwa mereka akan menyediakan semua "alat yang diperlukan untuk menjamin perawatan khusus" yang diperlukan untuk memenuhi protokol kesehatan selama Copa.
Sementara itu, laporan media Brasil mengatakan pekan ini bahwa pemain negara itu tidak ingin bermain di turnamen tergesa-gesa sementara mereka sibuk bermain untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan.
Kapten tim Brasil Carlos Casemiro mengatakan skuad akan membuat pernyataan pada hari Selasa tentang apakah mereka ingin bersaing di Copa America atau tidak.***