WOW Erick Thohir Paparkan Transformasi Sepak Bola Indonesia Ke FIFA

28 Februari 2024, 15:39 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menerima FIFA Chief Member Associations Officer, Kenny Jean-Marie dan delegasi FIFA Asia-Oceania pada Selasa (27/2) di Kantor FIFA Indonesia, di Jakarta. /pssi.org

MATA BANDUNG -  Ketua Umum PSSI Erick Thohir paparkan progres transformasi sepak bola yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir, antara lain membenahi manajemen keamanan pertandingan. Dimulai dari pembekalan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pertandingan sepak bola.

Sebelumnya Erick Thohir, menerima FIFA Chief Member Associations Officer, Kenny Jean-Marie dan delegasi FIFA Asia-Oceania pada Selasa (27/2) di Kantor FIFA Indonesia. 

Mereka mengadakan rapat strategis tahunan di Kantor FIFA Indonesia. Pada kesempatan itu FIFA memastikan akan mengawal transformasi sepak bola Indonesia.

Renovasi sejumlah stadion, ujar Erick, juga sedang dilakukan menuju standar keamanan sesuai masukan FIFA, agar tidak terjadi lagi tragedi memilukan dalam sepak bola Indonesia seperti tragedi Kanjuruhan Malang.

Erick juga merangkul suporter sepak bola Indonesia dengan lebih intensif melakukan komunikasi dan menggelar pertemuan antar perwakilan suporter sepak bola.

PSSI telah membentuk Komite ad hoc supporter, merangkul suporter sepak bola Indonesia dengan lebih intensif, melakukan komunikasi dan menggelar pertemuan antar perwakilan suporter sepak bola. Untuk mendapatkan masukan dari pemain ke-12 dalam sepak bola ini.

Erick juga menyampaikan untuk memperbaiki kualitas liga perbaikan kualitas wasit, mulai dari memberikan penataran serta memerhatikan kesejahteraan mereka. Persiapan penerapan video assistant referre (VAR) yang rencananya akan diterapkan dalam championship series.

Lebih lanjtu Erick j mengungkapkan, upaya memberantas mafia sepak bola Indonesia tak sekadar slogan. PSSI sudah membentuk satgas Anti Mafia Sepak Bola dan menggandeng kepolisian maupun dari perwakilan masyarakat. Hasilnya sudah ada pelaku yang mendapat sanksi, bahkan hukuman penjara.

Baca juga: Erick Thohir: Thom Haye dan Oratmangoen Proses Naturalisasinya Selesai Maret

 

Sepak Bola Wanita

Tak lepas dari perhatian Erick mengenai sepak bola Wanita, ia bertekad membentuk timnas putri yang tangguh dengan mendatangkan pelatih dari Jepang, yakni Satoru Mochizuki. Serta ke depannya akan menggelar kompetisi sepak bola putri dimulai dari usia 15-17 tahun.

Sebelumnya pada kesempatan yang berbeda, Erick sempat menyampaikan, bahwa sepak bola wanita Indonesia tengah berada di momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya.

Menurut Erick keberadaan beberapa pesepak bola putri yang bermain di luar negeri dan persaingan sepak bola wanita di Asia Tenggara serta Asia yang masih kompetitif, membuat peluang timnas putri mencetak prestasi, seperti halnya timnas putra, terbuka lebar.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat penandatangan kontrak antara PSSI dan Satoru Mochizuki, pelatih putri Indonesia asal Jepang di Jakarta, Selasa lalu. ***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: pssi.org

Tags

Terkini

Terpopuler