MATA BANDUNG – Pemain bertahan Timnas Vietnam Viet Anh mengatakan, bahwa kelemah Timnas Indonesia jarang sekali bertanding, penilaian tersebut disampaikan Viet Anh kepada media Vietnam thethao247, Minggu 17 Maret 2014.
“Menghadapi lawan yang kuat dan banyak pemain naturalisasi seperti Indonesia, kami fokus untuk menjaga gaya bermain kami dan mampu menerapkan gaya bermain terbaik melawan lawan kami,” Viet Anh.
Kelebihan Indonesia ada pada pemain naturalisasi dari Eropa, namun kelemahannya adalah jarang sekali bertanding. Atas kekalahan terakhir melawan Indonesia, Viet Anh mengatakan bahwa dirinya akan belajar dari pengalaman dan tidak membiarkan kesalahan kecil terjadi.
Baca juga: Sin Tae-yong Optimistis Menang Lawan Vietnam, Apakah Bisa?
Selain itu, ujar Viet Anh, kami akan memanfaatkan setiap peluang yang kami dapatkan. Menghadapi banyak penonton tim tandang akan menjadi motivasi tim Vietnam untuk bermain lebih baik.
“Dua pertandingan selanjutnya akan menentukan tiket untuk melanjutkan kualifikasi Piala Dunia.
Bagi saya dan seluruh tim, kita semua tahu bahwa pertandingan harus berakhir imbang di leg pertama dan menang di leg kedua. Itu sebabnya tim Vietnam mencoba yang terbaik dan berkonsentrasi.” Kata pemain kelahiran distrik Dong Hung, provinsi Thai Binh ini.
Erick Thohir: Timnas Butuh Dukungan Suporter
Kemenangan adalah sebuah keharusan buat Timnas Indonesia senior, apabila ingin tetap menjaga harapan lolos ke babak berikutnya. Pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis 21 Maret 2024 malam.
Beberapa hari seusai melakoni laga kandang, Timnas Indonesia senior akan bertandang ke markas Vietnam. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Nasional My Dinh.
"Ya, timnas kita butuh dukungan maksimal dari para suporter. Apalagi sejarahnya duel melawan Vietnam, baik di kandang GBK, apalagi saat tandang di Vietnam, selalu sengit,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Baca juga: Timnas U-20 Akan Lakukan Uji Coba Internasional Melawan Tiongkok, Cek Kapan dan Dimana!
Meski bertepatan dengan bulan puasa, lanjut Erick, tapi kami atur laga di GBK digelar malam jam 20.30 WIB, setelah ibadah ramadhan. Selain menghormati bulan suci ini, kami harapkan dukungan penonton akan total.
Selain itu, Timnas U-20 Indonesia juga akan melawan China U-20 pada 22 dan 26 Maret 2024. Seluruh pertandingan uji coba internasional tersebut dimainkan di Stadion Madya, Senayan.
Agenda besar lain akan dilakoni Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 yang dimulai pada pada 15 April sampai 3 Mei. Skuad Garuda Muda menempati Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
Indonesia juga untuk pertama kalinya dipercaya menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita U-17 2024 di Bali, 6-19 Mei. Skuad Garuda Pertiwi tergabung di Grup A dengan Korea Utara, Korea Selatan, dan Filipina.
"Terlepas sebagai ketum PSSI, saya sih antusias menantikan hasil-hasil positif dari berbagai ajang yang akan diikuti timnas. Pasti, kita semua ingin hasilnya baik dan menang, karena itu akan lebih memotivasi. Namun jika hasilnya belum sesuai, kita evaluasi total,” tutur Erick.
“Apalagi PSSI sudah melakukan banyak hal untuk membangun timnas yang kuat dan berjenjang. Karena itu dukungan suporter penting bagi sepakbola Indonesia," ujarnya.***