MATA BANDUNG - Menurut pemain bek Vietnam Doan Van Hau, pemain naturalisasi Indonesia hanya berada di level Asia Tenggara. Pernyataan ini diwartakan media Vietnam vnexpress.net Rabu, 20 Maret 2024.
Pernyataan Van Hau ini, dikutip dan diwartakan kembali oleh media Malaysia Makan Bola. “Pertahanan kental Vietnam, Doan Van Hau menganggap kualiti pemain naturalisasi Indonesia hanyalah bertaraf Asia Tenggara,” kata Van Hau.
Pada laga Indonesia kontra Vietnam sebagai lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup G Zona Asia, memberi peluang kepada pemain seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen untuk membuat debut membela Timnas Indonesia.
Kehadiran beberapa pemain ini, menurut Mata Bola, tidak mengubah pendirian Van Hau pada keyakinannya dan pasukannya untuk tidak perlu takut dengan apa-apa yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
“Sekiranya pemain yang dimiliki oleh Indonesia (naturalisasi) ini begitu bagus, mereka pasti akan coba untuk menembus skuad Belanda atau negara Eropa lain, dibanding dinaturalisasi untuk gabung di Timnas Indonesia,” kata Van Hau melanjutkan.
“Pemain naturalisasi Indonesia hanyalah setaraf pemain Asia Tenggara dan Vietnam sudah pasti dapat melawannya.” Ujar Van Hau.
Sandy Walsh: Vietnam Iri Pemain Indonesia Banyak yang Bermain di Eropa
Menanggapi hal itu, pemain naturalisasi Sandy Walsh menyebut sentilan para pemain Vietnam ini adalah bentuk rasa iri. Karena saat ini Timnas Indonesia mempunyai banyak pemain keturunan Belanda berkualitas yang bermain di kompetisi Eropa.
"Kami semua orang Indonesia. Tentu saja akan ada kritikan, tetapi kami semua orang Indonesia, kami semua satu tim, kami mewakili negara ini,” Ujar Sandy.
Baca juga: Candaan Pemain Vietnam, Akan Bermain Melawan Timnas Indonesia Atau Belanda?
"Mungkin mereka iri karena banyak pemain kami yang bermain di Eropa, tetapi kami punya dan darah Indonesia. Kami pun merasa beruntung karena punya banyak pemain berkualitas yang berkompetisi di Eropa, jadi kami akan menunjukkannya besok (malam ini-red)," kata Sandy menegaskan.
Pada kesempatan yang sama, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menambahkan bahwa pemain-pemain naturalisasi yang banyak memperkuat klub di kompetisi Eropa dalam timnya itu menambah kekuatan bagi Indonesia.
Dikatakan oleh STY, bahwa pemain-pemain naturalisasi pilihannya bukan sembarangan dipilih, karena harus mempunyai darah Indonesia maksimal dari kakek dan neneknya.
"Intinya, pemain yang dinaturalisasi sudah punya darah Indonesia, untuk itu mereka layak dapat paspor Indonesia dan mereka layak mengenakan lambang Garuda di dada. Ke depannya, jalan kami masih panjang untuk menjadikan Timnas Indonesia lebih berkembang," kata STY.
"Para pemain naturalisasi ini, karena bermain di Eropa, tentu akan jadi kekuatan baik bagi Timnas Indonesia. Dengan keberadaan mereka tentu akan membantu pemain-pemain lokal untuk sama-sama berkembang," tutur STY menandaskan.***