Network
MATA BANDUNG - Aksi rasisme terjadi di Puskas Arena pada turnamen Euro 2020 saat itu pemain timnas Perancis Kylian Mbappe menjadi sasaran rasisme tersebut ketika pertandingan Grup F antara Perancis vs Hungaria.
Mendengar hal itu Georginio Wijaldum kapten timnas Belanda angkat bicara kepada UEFA, meminta untuk mengambil tindakan keras pada aksi rasisme tersebut.
Dia juga mengatakan, dirinya tidak akan pikir panjang untuk meninggalkan lapangan jika aksi rasisme tersebut terjadi pada dirinya ketika bermain di babak 16 besar Euro di Puskas Arena, Budapest antara Belanda vs Republik Ceko, Minggu 27 Juni mendatang.
Walaupun begitu Georginio Wijaldum masih belum yakin dengan keputusan untuk meninggalkan lapangan ketika itu terjadi pada dirinya.
“Sebelumnya saya yakin akan meninggalkan lapangan, tetapi setelah berfikir dengan dalam saya ragu," tutur Georginio Wijaldum.
Keraguan itu terjadi karena Georginio Wijaldum sendiri belum pernah mendapatkan perlakuan rasisme.
"Mengatakan untuk meninggalkan lapangan itu hal mudah tapi tidak dengan melakukannya, karena saya belum pernah mengalaminya," tutur Georginio Wijaldum.
Baca Juga: Seorang Kakek Diseret Lalu Dipukuli Sambil Menangis Karena Mencuri di Minimarket
