Network
MATA BANDUNG - Para pemain Timnas Indonesia U-19 yang berlaga di Piala AFF U-19 terancam bahaya kesehatan karena dihadapkan pada jadwal pertandingan yang dinilai kurang menguntungkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong (STY).
Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan, jadwal pertandingan Timas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 terlalu padat dan rapat, serta minimnya waktu jeda dari satu laga ke laga berikutnya membuat fisik mereka lebih terkuras.
Baca Juga: Robert Mengeluhkan Jadwal Pertandingan Persib: Pemain Akan Merasa Kelelahan
STY menilai kondisi fisik skuad Garuda Nusantara yang lebih terkuras itu akan membuat anak asuhannya lebih mudah jatuh di lapangan, terutama karena kram.
Terlebih Indonesia sendiri sudah kehilangan satu pemain yakni gelandang Marselino Ferdinan yang harus mengakhiri kiprah di Piala AFF U-19 lantaran cedera.
"Bertanding satu kali dalam dua hari di tengah cuaca panas itu berbahaya untuk pemain," katanya, dikutip dari laman ANTARA.
Baca Juga: Terapkan Tiga Tips Ini Agar Toko Online Kamu Kebanjiran Orderan
Selain itu, STY juga menambahkan bahwa faktor kondisi fisik tersebut makin diperberat dengan suhu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi bisa 28-30 derajat Celcius ketika bertanding.
“Itu membuat pemain menderita. Seharusnya ada jeda tiga sampai empat hari antar pertandingan, agar performa pemain tetap terjaga," ucapnya.
Meski demikian, pelatih yang pernah menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menilai anak-anak asuhnya mulai terbiasa dengan situasi.
Baca Juga: Dzawin: Tidak Ada Yang Salah Dengan Pilihan, Yang Salah Adalah Ketika Memilih Lalu Mengeluh
Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan dianggapnya memiliki mental yang kuat untuk menuntaskan setiap pertandingan dengan hasil positif.
"Kami terus beradaptasi. Lagi pula, semua tim di turnamen ini merasakan kesusahan serupa," tuturnya.
Seluruh peserta Piala AFF U-19 2022 telah melalui jadwal pertandingan yang nyaris berhimpitan pada fase grup, dengan waktu istirahat hanya satu hari penuh sebelum menghadapi pertandingan berikutnya atau mesti melalui dua laga dalam tiga hari.
Baca Juga: Orang Kaya Harusnya Malu, Beli Kendaraan Mewah Mampu tapi Masih Pakai BBM Bersubsidi
Indonesia, misalnya, melawan Vietnam pada Sabtu 2 Juli di Grup A, lalu menghadapi Brunei Darussalam pada Senin 4 Juli, Thailand pada Rabu 6 Juli, Filipina pada Jumat 8 Juli dan, terakhir, Myanmar pada Minggu 10 Juli besok.
Meski begitu, Timnas U-19 Indonesia masih dapat melalui laga demi laga dengan bagus.***
