PT LIB dan PSSI Uji Coba Pemakaian VAR di Bogor

- 19 Februari 2024, 13:50 WIB
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penerapan Video Assistent Referee (VAR) tahap ketiga di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2).
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penerapan Video Assistent Referee (VAR) tahap ketiga di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2). /PSSI

MATA BANDUNG – VAR (Video Assistent Referee) adalah teknologi video yang digunakan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan selama pertandingan sepak bola.

Dilansir dari laman FIFA, bahwa Sistem video asisten wasit (VAR) merupakan alat pendukung bagi ofisial. Penggunaan video match ofisial (VMO) dalam sepak bola dimasukkan dalam Laws of the Game edisi 2018/2019 dan berhasil digunakan di FIFA World Cup 2018. Sejak itu, sistem ini telah diterapkan di lebih dari 100 kompetisi di seluruh dunia.

VAR juga sudah diterapkan di Piala Dunia U-17 2023  di Indonesia pada 10 November 2023 sampai dengan 2 Desember 2023 lalu.

Kaitan dengan itu, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penerapan VAR tahap ketiga di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu 17 Februari 2024. Menggunakan delapan kamera yang dipasang di sejumlah titik lapangan digunakan dalam uji coba yang mempertandingkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.

Baca juga: Timnas Indonesia Naik 4 Tingkat Peringkat FIFA, Program Timnas On the Track?

"Intinya hari ini, kalau kita lihat, mulai dari alat peraga. Alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kita gunakan sekarang ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

"Ini persis seperti yang kita beli yang juga digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023,” tutur Ferry.

Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkapkan VAR sudah dapat diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei 2024.
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkapkan VAR sudah dapat diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei 2024. PSSI

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkapkan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei mendatang, VAR sudah dapat diaplikasikan.

Saat ini penerapan VAR masih harus melalui beberapa tahap, lanjut Tisha,  salah satunya melalui tahap persetujuan dan penilaian terakhir wasit serta asisten wasit VAR yang diberikan oleh FIFA.

"Untuk bertugas masih akan menunggu persetujuan dari FIFA sebagai penilaian terakhir mereka (wasit) kemudian melakukan pertandingan uji coba. Rencananya, FIFA akan hadir di sini antara tanggal 1 dan tanggal 8 Maret untuk melihat latihan terakhir kesiapan di batch 1 (wasit) ini," ujar Tisha.

Baca juga: Pemain Grade A Liga Inggris, Bakal Gabung Timnas Indonesia? Cek Faktanya Disini

Dalam uji coba ini, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi operator tayang ulang, yang digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting.

Meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, pengecekan penalti atau tidak penalti, kemungkinan pelanggaran berpotensi kartu kuning atau kartu merah, dan kesalahan pengidentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.

Bagaimana cara kerja VAR?

(dilansir dari laman fifa-com.translate)

Tim VAR mendukung proses pengambilan keputusan wasit dalam empat situasi pengubah pertandingan:

  • Tujuan dan pelanggaran mengarah ke tujuan
  • Keputusan penalti dan pelanggaran yang mengarah pada keputusan penalti
  • Hanya insiden kartu merah langsung (bukan kartu kuning kedua/hati-hati)
  • Identitas yang salah

Sepanjang pertandingan, tim asisten video wasit terus-menerus memeriksa kesalahan yang jelas dan nyata terkait dengan empat situasi pengubah pertandingan ini.

Tim VAR berkomunikasi dengan wasit hanya untuk kesalahan yang jelas dan nyata atau insiden serius yang terlewatkan.

Lokasi

Tim asisten video wasit mendukung wasit dari ruang operasi video (VOR) terpusat. Semua kamera penyiar tuan rumah dari delapan stadion disediakan ke VOR melalui jaringan serat optik. Wasit lapangan di setiap stadion berbicara dengan tim VAR melalui sistem radio fiber-linked yang canggih.

Baca juga: PSSI Targetkan 8 Besar di Piala Asia U-23, Apa Tanggapan Shin Tae-Yong?

Pengaturan kamera

Tim asisten video wasit memiliki akses ke 42 kamera siaran, delapan di antaranya gerak super lambat dan empat di antaranya gerak ultra lambat.

Pemutaran ulang gerakan lambat terutama digunakan untuk situasi faktual, misalnya, untuk mengidentifikasi titik kontak pelanggaran fisik atau posisi pelanggaran.

Pemutaran ulang kecepatan normal digunakan untuk penilaian subjektif, misalnya, untuk menentukan intensitas pelanggaran atau apakah handball dapat dihukum atau tidak.

Selain kamera siaran, tim VAR memiliki akses ke kamera feed yang digunakan oleh teknologi offside semi-otomatis.

Tim VAR memiliki akses ke semua rekaman kamera penyiar tuan rumah FIFA. Seperti sebelumnya, feed (umpan kamera unilateral) dari kamera yang dipasang oleh Penerima Lisensi Hak Media (MRL) tidak tersedia untuk tim VAR.

Kamera seperti itu umumnya berfokus pada tim yang diwakili oleh MRL dan bukan merupakan bagian dari rencana kamera resmi penyiar tuan rumah.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x