Network
MATA BANDUNG - Ibu kota Belgia, Brussels, secara tegas menolak menjadi tuan rumah pertandingan Liga Negara UEFA (UEFA Nations League) antara Israel dan Belgia pada 6 September 2024. Pemerintah kota Brussels menilai laga itu akan memicu demonstrasi, seperti dikutip AFP pada Rabu.
Pemerintah kota Brussels menyatakan bahwa membiarkan pertandingan seperti itu ketika perang Gaza masih berlanjut "tidak diragukan lagi bakal memicu demonstrasi dan kontra-demonstrasi besar-besaran sehingga membahayakan keselamatan penonton, pemain, warga Brussel dan juga polisi".
Liga Negara UEFA adalah sebuah kompetisi sepak bola yang mempertandingkan tim nasional senior dari negara-negara anggota UEFA (badan pengatur sepak bola Eropa). Turnamen edisi pertama dimulai pada September 2018, setelah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2018.
Baca Juga: Spanyol Tundukkan Italia dengan Skor Tipis 1 - 0 di PIala Eropa 2024, Italia Masih Punya Harapan
Federasi Sepak Bola Belgia mengaku akan menerima jika pertandingan tersebut digelar secara tertutup, namun menyatakan sangat menyesalkan ibu kota Belgia sama sekali menolak menjadi tuan rumah pertandingan tersebut.IBU
“Kami menyesalkan keputusan yang diambil oleh Kota Brussels – yang berpengalaman banyak dalam menyelenggarakan acara-acara besar, untuk tidak menyelenggarakan pertandingan itu di markas kami," kata federasi sepak bola Belgia.
Juara bertahan, Spanyol tergabung di grup A4 bersama dengan Serbia, Swiss dan Denmark. Lalu finalis UNL musim lalu, Kroasia berada di grup A1 dan tergabung bersama dengan juara UNL edisi pertama, Portugal lalu Polandia dan Skotlandia.
Baca Juga: Jerman Taklukkan Hongaria, Pastikan Maju ke Babak 16 Besar Piala Eropa 2024
Sedangkan di grup A3, Belanda akan dihadapkan dengan rival klasik mereka, Jerman. Lalu terdapat dua tim kuda hitam yang akan mengganggu rivalitas tersebut yaitu Hungaria dan Bosnia.
