Apakah semua VGA Support di Semua Motherboard? Berikut 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui

6 Agustus 2021, 20:30 WIB
Ada 2 jenis VGA yang ditawarkan di pasaran NVIDIA dan ATI. Pada umumnya kedua brand tersebut memiliki performa yang sama bagusnya. /pexels.com/Luca Sammarco

MATA BANDUNG- Ada 2 jenis VGA yang ditawarkan di pasaran NVIDIA dan ATI. Pada umumnya kedua brand tersebut memiliki performa yang sama bagusnya. 

Namun, ada beberapa toko ataupun marketplace yang menawarkan ke pembeli yang awam agar membeli product VGA tersebut dengan harga yang mahal.

Untuk menghindari rayuan dari vendor toko maupun marketplace Mata Bandung akan memberi sedikit tips agar tidak terjerumus rayuan pedagang nakal.

Baca Juga: Lakukan Pungutan Liar Sebesar Rp250 Ribu Lurah di Tanggerang Dicopot

1. VGA Support Dengan Semua Motherboard

VGA yang tidak support itu karena slotnya tidak sama dengan slot di motherboardnya. Sebelum membeli VGA coba cek slot apa yang digunakan pada port motherboard tersebut, apakah itu PCIe atau AGP. Selama slot VGA sama dengan slot yang ada di motherboard, maka VGA tersebut bisa digunakan.

2. Pilih Tipe Memori yang Sesuai Dengan Kebutuhan

VGA juga memiliki beberapa tipe memori yaitu DDR1 sampai GDDR5. Ada beberapa perbedaan dari berbagai jenis memori tersebut dan biasanya bisa dilihat melalui kualitas gambar yang ditampilkan dan kapasitas memori yang ditawarkan.

3. Bit Mempengaruhi Kecepatan VGA

Bit juga mempengaruhi kecepatan dan performa VGA, beberapa orang hanya mengatakan bahwa OS 32bit suppoirt ram hingga 4GB sedangkan 64bit bisa support RAM yang lebih besar dari itu. Angka bit bisa distilahkan dengan lebar jalan raya dan memori VGA bisa di ibaratkan dengan seberapa kuat aspal dilalui oleh kendaraan. Jadi semakin tinggi bit maka keluar masuknya kendaraan akan semakin cepat dan itu dapat mengurangi kemacetan yang ada di jalan.

Baca Juga: Sentra Vaksinasi Percepat Herd Immunity di Jawa Barat

4. Memory VGA Berpengaruh pada Performa Multitasking

Jika sering menggunakan program-program berat secara bersamaan namun tidak diimbangi dengan memori VGA yang cukup, maka dari itu performa PC akan turun. Memang hal ini tidak terlalu terasa untuk perancang 2D, tetapi bagi perancang 3D atau gamer yang memainkan game berat berkualitas HD hal ini akan benar-benar terasa. Jika sering menggunakan komputer untuk aktivitas berat, alangkahbaiknya beli VGA yang memiliki memori besar.

5. Hati-hati tertipu dengan embel embel hyper momory atau turbocache

Jika pernah diberi tahu oleh penjual bahwa VGA bisa diupgrade sampai 2.8 GB, itu adalah fitur Hyper Memory milik ATI Radeon atau TurboCache milik nVidia. Hyper Memory atau TurboCache adalah fitur dimana VGA dapat menggunakan sedikit kapasitas RAM untuk keperluan tertentu. 

Baca Juga: 5 film Rekomendasi Tentang Sejarah Kemerdekaan Indonesia.

Jadi dalam hal ini ada ketentuan-ketentuan tertentu yang diperlukan untuk mengupgrade kapasitasnya dengan cara menggunakan RAM. Tentunya secara performa dan kualitas grafis yang ditawarkan tidak akan lebih efisien jika dibandingkan VGA dengan memory besar tanpa Hyper Memory ataupun TurboCache.***

Editor: Mia Dasmawati

Tags

Terkini

Terpopuler