Penting Bagi Ibu Untuk Memahami Kondisi Stunting Demi Masa Depan Anak Yang Lebih Baik

5 Juli 2022, 16:50 WIB
Penting Bagi Ibu Untuk Memahami Kondisi Stunting Demi Masa Depan Anak Yang Lebih Baik /Pixabay/iqbalnuril

MATA BANDUNG - Akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah Stunting yang sering dibicarakan oleh ibu-ibu yang memiliki anak balita.

Pengertian Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Stunting dan pendek memang sama-sama menghasilkan tubuh yang tidak terlalu tinggi, namun stunting dan pendek adalah kondisi yang berbeda sehingga membutuhkan penanganan yang tidak sama.

Baca Juga: Jadwal Kajian Islam Bandung Offline dan Online Selasa, 5 Juli 2022 Ba'da Maghrib dan Isya

Kondisi Stunting memiliki ciri si anak pendek namun pendek tidak selalu dikaitkan dengan kondisi Stunting.

Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai, kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga memengaruhi kekuatan daya tahan tubuh dan perkembangan otak anak.

Baca Juga: Sering Konsumsi Makanan Olahan Bisa Turunkan Daya Ingat, Ini Penjelasannya

Kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun hal tersebut bisa disebabkan karena kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) menunjukkan angka yang cukup positif terkait masalah stunting.

Angka stunting atau anak tumbuh pendek turun dari 37,2 persen pada Riskesdas 2013 menjadi 30,8 persen pada Riskesdas 2018.

Meski tren stunting mengalami penurunan, hal ini masih berada di bawah rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu kurang dari 20 persen.

Baca Juga: Siap-siap, Vaksin Booster Akan Jadi Syarat Bepergian dan Akses Area Publik

Persentase stunting di Indonesia secara keseluruhan masih tergolong tinggi dan harus mendapat perhatian khusus bagi pemerintah setempat juga ibu-ibu yang sedang mengandung.

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler