Network
MATA BANDUNG – Pemerintah terus berusaha meningkatkan gizi keluarga untuk mencegah berbagai penyakit salah satu stunting.
Penyakit stunting ini merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan asupan gizi kurang dalam waktu lama.
Kondisi ini bisa terjadi dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia sekitar dua tahun.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Sumber Daya manusia mengatakan, pemenuhan kecukupan gizi dan konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting, sehingga harus menjadi perhatian semua pihak.
Baca Juga: Gerai McDonald di Segel Sementara, Begini Kelangsungan Menu BTS Meal
Terutama mendorong keluarga untuk terus menyediakan konsumsi yang memiliki gizi seimbang.
Masyarakat diminta tidak hanya mengonsumsi nasi, karena banyak ragam pangan untuk pemenuhan sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, sehingga membuat kualitas gizi terus meningkat.
Untuk mencegah penyakit ini, pemerintah gencar mengajak masyarakat meningkatkan pemenuhan gizi keluarga. Masyarakat diajarkan diversifikasi pangan agar asupan gizi tercukupi.
Salah seorang Aktivis muslim Fina Fauziah menerangkan, Persoalan hilir dari buhul besar ketahanan pangan adalah kemiskinan dan kurang gizi.
