MATA BANDUNG - Membuat program menabung sebelum menikah bersama pasangan terkadang menjadi hal yang biasa dilakukan.
Namun ada hal yang harus dipastikan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai menabung bersama pasangan sebelum menikah.
Dikutip dari laman Antara, Relationship coach Lex de Praxis menjelaskan tentang program menabung bersama pasangan sebelum menikah.
Baca Juga: Bahasa cinta Physical Touch yang dapat kamu lakukan pada pasangan!
Lex dePraxis menyarankan sebaiknya pastikan terlebih dulu bahwa pandangan terkait keuangan antara kedua belah pihak sejalan.
"Saran saya kalau mau nabung bareng, bisnis bareng, dan segala macamnya, sabar dulu. Ngobrol dulu saja, ngobrol tentang keuangan sebanyak-banyaknya dulu, kalau emang udah sejalan frekuensinya sama, baru coba taruh uang bareng bisnis bareng dan lain-lain" Ungkap Lex dePraxis.
Lex mengungkapkan bahwa memiliki tabungan atau investari bersama pasangan bukanlah acuan untuk memiliki hubungan yang harmonis.
Sebab, tabungan atau investasi hanyalah sebuah alat untuk membantu membangun kedekatan finansial dengan pasangan.
Karena menurutnya membuat tabungan bersama pasangan hanyalah alat, bukan ukuran keharmonisan.
Baca Juga: Bahasa Cinta Acts of Service yang Dapat Kamu Lakukan Pada Pasangan!
Maka samakan dulu frekuensinya, kalau sudah sama barulah cari alat instrumen yang membantu membangun kedekatan finansial dengan pasangan.
Karena keputusan untuk melakukan simbol-simbol yang merujuk pada keseriusan pada setiap pasangan seperti.
Membangun bisnis bareng, cepat-cepat ambil langkah, membuat tabungan, hingga membicarakan nikah.
Hal tersebut terlalu cepat menurut lex dePraxis.
Memberikan pasangan waktu untuk membuka diri, bercerita tentang finansial pribadi masing-masing.
Baca Juga: Bahasa Cinta Receiving Gifts yang Dapat Kamu Lakukan Pada Pasangan!
Adalah langkah awal untuk saling mengerti dan menyamakan frekuensi sebelum memutuskan untuk menabung bersama pasangan.
Lex menyarankan kepada setiap pasangan agar jangan memaksa pasangan untuk buru-buru membuka diri terkait finansial masing-masing.***